Otomania.com - Berita akan hadirnya All New Ertiga bermesin diesel sempat bikin heboh masyarakat Tanah Air di awal tahun 2019 ini.
Hal tersebut terjadi dikarenakan bocornya dokumen Suzuki di India.
Yang mengungkapkan detail mesin All New Ertiga diesel terbaru akan berbeda dengan mesin Ertiga lawas.
Ditambah PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) juga belum menghadirkan versi mesin diesel untuk LMPV andalanya tersebut di Indonesia.
Baca Juga : Suzuki Angkat Bicara Foto Spyshot Carry Pikap Baru, Begini Komentarnya
Lantas, apakah produk ini dapat kembali ditawarkan seperti yang dilakukan Suzuki untuk generasi sebelumnya?
Nampaknya masyarkat harus sedikit bersabar kalau bicara mengenai kemungkinan hadirnya varian All New Ertiga diesel di Indonesia dalam waktu dekat ini.
Seperti disampaikan oleh Donny Saputra, selaku Direktur Pemasaran PT SIS.
"Jadi kami masih dalam tahap studi dan seterusnya, bagaimana kalau nanti kami meluncurkan produk ini seperti apa," Donny Saputra, selaku Direktur Pemasaran PT SIS saat berada di kawasan Kemayoran, Jakarta Utara, Senin (4/3/2019), dikutip dari GridOto.com.
Baca Juga : Suzuki Ignis Siap Disegarkan, Seperti Apa Detail Perubahannya?
Donny menambahkan, ada beberapa faktor yang masih jadi pertimbangan Suzuki sebelum benar-benar meluncurkannya di Indonesia.
"Kan kalau kami bicara produk enggak berdiri sendiri, impact produk tersebut pada saat kami launching penerimaan market gimana, kemudian regulasinya akan seperti apa," kata Donny lagi.
"Terakhir kondisi ekonomi masyarakatnya seperti apa. Kalau kondisi ekonomi saya yakin Indonesia oke lah," imbuhnya.
Meski begitu, Donny sedikit memberikan bocoran untuk All New Ertiga diesel melalui regulasi yang berlaku di Indonesia.
Baca Juga : Begini Respon Suzuki Jelang Kehadiran Nissan Grand Livina Terbaru
"Kalau kami bicara diesel kendaraan penumpang tentunya adalah masalah Euro II ke Euro IV, itu kalian harus mencermati kebijakan Euro IV untuk diesel di Indonesia kapan," papar Donny.
"Itu ada kaitannya dengan strategi semua perusahaan untuk kendaraan penumpang," tutupnya.