Hindari Cara Bermotor Seperti Ini, Bisa Bikin Pendek Usia Sokbreker

Parwata - Selasa, 5 Maret 2019 | 13:45 WIB

Ilustrasi sokbreker belakang (Parwata - )

Otomania.com - Cara atau gaya naik motor ternyata bisa mempengaruhi usia sokbreker motor.

Seperti disampaikan oleh Ali, owner dari Prima Shock Breaker.

"Contohnya jika melewati jalan rusak, kebiasaan menerobos jalan rusak dengan kecepatan agak tinggi itu bisa bikin sokbreker cepat bocor," buka Ali, owner dari Prima Shock Breaker, dikutip dari GridOto.com.

Saat melewati jalan berlubang, beban kerja sokbreker jadi lebih berat.

Baca Juga : Motor Matik Karbu Malas Nyala di Pagi Hari, Bisa Karena Hal Ini

"Saat dipakai buat hajar lubang di jalan, beban (termasuk motor dan pengendara) lebih berat 3 sampai 5 kali lipat. Bayangkan jika terlalu sering menghajar jalanan berlubang sokbreker pasti bermasalah," wanti pria yang akrab disapa Pakde ini.

Sebaiknya saat melihat jalanan yang rusak, kurangi kecepatan motor dan cari posisi aman untuk melewatinya

Kemudian melewati jalan yang enggak begitu parah kerusakaanya dengan pelan.

Baca Juga : Sebelum Pasang Lampu Projie di Motor, Simak Dulu Pilihannya Nih

"Kalau terpaksa menginjak lubang, kurangi kecepatan, lewati lubang atau jalan rusak itu perlahan, sebab kalau kencang sokbreker bisa mentok, bisa cepat bocor nanti," ujarnya di Jalan Raya Bogor, km 27 ini.

Selain itu, salah perlakuan pada sokbreker juga bikin usia pakainya jadi lebih pendek.

Contoh paling sering adalah mengabaikan kotoran yang menempel di sokbreker bisa bikin sok cepat bocor.

Sebab, kotoran yang hinggap bisa membuat goresan pada as sokbreker atau bisa juga merobek seal sok.

Makanya, menjaga kebersihan sokbreker juga penting.