Alex Rins Targetkan Kemenangan Di MotoGP 2019 Bersama Suzuki

Parwata - Senin, 25 Februari 2019 | 21:40 WIB

Alex Rins menjadi rider tercepat pada hari kedua uji coba pramusim MotoGP Qatar (Parwata - )

Otomania.com - Pembalap Suzuki Ecstar Alex Rins, secara konsisten mencatatkan waktu yang baik selama uji coba pramusim, membuat harapan Suzuki Ecstar kian melambung di MotoGP 2019.

Hal ini dinyatakan Rins, usai menjadi rider tercepat pada hari kedua uji coba pramusim MotoGP Qatar di Sirkuit Losail pada Minggu (24/2) malam waktu setempat.

Sehari sebelumnya, Rins menduduki posisi kedua di belakang Maverick Vinales.

Pada hari kedua, rider Spanyol ini pun kembali mengkonfirmasi bahwa GSX-RR memiliki potensi yang menjanjikan.

Baca Juga : Valentino Rossi Ungkap Perubahan Besar Pada Motornya di Test Qatar

Rins juga kian percaya diri menghadapi musim baru, dan sudah tak sabar menjalani seri pembuka di tempat yang sama pada 8-10 Maret mendatang.

"Bakal menyenangkan bila kami bisa balapan besok!" ujar Rins dilansir dari Speedweek.

"Suzuki bekerja dengan sangat baik, semua yang kami alami di Sepang telah terkonfirmasi, paket kami kompetitif," sambung Rins.

"Sebagai tambahan, kami punya beberapa perangkat baru. Dibanding tahun lalu, motor kami sudah lebih baik," ujar Rins menambahkan.

Baca Juga : Tampil Tercepat Tes MotoGP Qatar, Ini Pengakuan Maverick Vinales

"Secara umum, memang mirip 2018, tapi perubahan kecil membuat segalanya terbayar tuntas," imbuhnya.

Tahun lalu, Suzuki sejatinya telah menunjukkan tren yang sangat positif usai terpuruk sepanjang 2017.

Lewat Rins, Suzuki sukses meraih lima podium, dan empat lewat Andrea Iannone.

Ditambah performa GSX-RR yang apik selama pramusim, apakah menurut Rins motor ini sudah bisa disebut motor pemenang?

Baca Juga : Bukan Cuma MotoGP, Indonesia Akan Menggelar WSBK 2021 di Mandalika

"Kami harap begitu, target kami tahun ini adalah memenangi sebuah balapan, dan kami ada di jalan yang benar," tegas Rins.

"Tahun lalu, saya sering finis kedua dan ketiga, tapi tak pernah menang. Kemenangan jelas sulit," tuturnya.

"Tapi jika tak terwujud di MotoGP Qatar, kami punya 18 peluang lain," pungkasnya.