Otomania.com - Tidak sedikit pemilik mobil yang belum mengetahui berapa tekanan angin ban mobil yang ideal.
Tekanan angin ban mobil yang ideal pada harus diperhatikan, enggak boleh kurang ataupun lebih.
Tekanan angin ban mobil yang kurang bisa menyebabkan kerusakan pada pelek dan konsumsi BBM menjadi boros.
"Tekanan angin pada ban mobil yang kurang, ketika di jalan berlubang itu kondisi pelek bisa rusak, peang, atau bahkan pecah, terus mobil juga berat dan berpengaruh ke BBM lebih boros," ucap Yusuf dari Otomax Car, Tangerang dilansir dari GridOto.com.
Baca Juga : Kerap Diabaikan, Goodyear Edukasi Tekanan Angin Ban Bagi Generasi Ini
Yusuf juga menambahkan tekanan angin ban yang berlebih juga berbahaya karena menyebabkan bantingan mobil lebih keras dan setir lebih bergetar.
"Tekanan angin berlebih menimbulkan getar pada setir dan kenyamanan saat berkendara berkurang karena bantingan mobil menjadi keras," sahut Yusuf.
Lalu berapa tekanan angin ban mobil yang ideal?
Sebenarnya tekanan ban mobil yang ideal dapat kita lihat pada stiker di frame pilar sebelah kanan, buka pintu kanan depan bagian driver, di pilar B, di situ terdapat stiker yang berisi informasi tekanan angin ban.
Baca Juga : Masuk Angin yang Bikin Suspensi Yamaha Aerox 155 Semakin Oke
Untuk tekanan angin ban mobil ini umumnya tergantung jenis mobil dan ukuran pelek, sob.
"Kalau mobil berjenis MPV ukuran pelek standar minimal 30 Psi dan maksimal 35 Psi, sedangkan pelek-pelek variasi dengan pelek R17 profil ban 45 atau 40 tekanan angin harus lebih keras lagi minimal 35 Psi maksimal 40 Psi," tutup Yusuf.