Otomania.com - Seperti diketahui fungsi power steering merupakan komponen yang mengatur setir agar menjadi ringan saat diputar.
Dengan seiring waktu berjalan, komponen power steering akan mengalami masalah.
Kerusakan pada power steering bisa disebabkan dari beberapa komponen yang sudah mulai aus.
Seperti disampaikan oleh Andi Saputra mekanik dari Milala Power Steering.
"Karena komponen power steering saling terkait, maka kerusakan bisa dari mana saja. Namun, paling banyak dari kebocoran seal steering rake," ucap Andi Saputra mekanik dari Milala Power Steering, dikutip dari GridOto.com.
Baca Juga : Simak Tata Cara Ikut Lelang Mobil, Bisa Dapat di Bawah Harga Pasaran!
Karena posisinya yang berada di bawah dan rawaan terkena kotoran, komponen ini rentan dihinggapi kotoran dan debu.
Seal steering rake yang bocor diakibatkan dari karet boot yang mulai sobek.
Air dan kotoran yang terperangkap di dalam karet boot membuat seal menjadi rusak.
"Seal yang rusak harus diganti baru, dan enggak bisa di repair," tambah mekanik yang bengkelnya berada di Jl. Kartini No.9, Bekasi Barat.
Karet boot yang sobek dan menyebabkan seal menjadi rusak bisa juga disebabkan dari gigitan tikus atau umur karet.
Tikus akan menggerogoti karet dan menyebabkan karet bolong.
Karet yang sudah getas dan lalai dalam menggantinya akan mempercepat seal rusak.
Baca Juga : Menjaga Kabin Tetap Wangi, Berikut Harga Dan Pilihan Parfum Mobil
"Kalau seal didiamkan dan tidak diganti, as steering rake bisa lebih cepat dihinggapi karat dan akan makin memperparah kondisi power steering," bebernya.
Oli power steering pun lebih baik dikontrol secara rutin.
Walau tidak dilakukan penggantian, pastikan oli power steering cukup di batas cukup.
"Kalau dipaksakan oli habis dan masih tetap dijalankan setir akan berat dan makin memperparah kerusakannya," tutup Andi.