Otomania.com - Satu mesin untuk banyak model motor sudah wajar, termasuk di line up sepeda motor Honda.
Seperti Honda Vario 110 eSP diketahui menggunakan mesin berkapasitas 110 cc (108,2 cc), seperti yang dipakai Honda BeAT eSP.
Lalu kenapa Honda Vario eSP dijual lebih mahal dari Honda BeAT, padahal kan mesinnya sama?
Ternyata kelebihannya memang bukan pada sektor dapur pacu, tapi Honda Vario 110 eSP punya kelebihan di fiturnya.
Meski sama-sama mengadopsi fitur Idling Stop System dan ACG starter, perbedaan rupanya ada pada sektor pencahayaan.
Honda Vario 110 eSP dibekali dengan dual LED headlamp, sementara Honda BeAT menganut single headlamp yang masih mengandalkan bohlam konvensional.
Selain itu, Honda Vario 110 eSP juga dibekali fitur alarm motor, untuk memudahkan menemukan lokasi motor saat di parkiran dengan lebih mudah.
Satu lagi perbedaan anatara keduanya yakni pada sistem pembuka jok.
Honda Vario 110 eSP dibekali integrated key shitter with seat opener, atau pembuka jok via lubang kunci kontak.
Sedangkan Honda Beat eSP masih dengan sistem konvensional, yang lubang kuncinya ada di bodi samping.
Sementara untuk desain dan ukuran pelek, keduanya menggunakan pelek yang identik.
Dengan ukuran 14 inci, dan dibalut ban tubeless berukuran 80/90 dan 90/90.
Honda Vario 110 eSP dijual seharga Rp 16,925 juta, sementara Honda BeAt harganya mulai Rp 15,55 juta untuk varian BeAT Pop, hingga yang termahal adalah BeAT Street seharga Rp 16,225 juta.
Jadi wajar jika Vario 110 sedikit lebih mahal dari BeAT. Lalu, kalian suka yang mana?