Masih Baru, Suzuki Ertiga Sudah Dapat Penyegaran Lagi, Ini Alasannya

Indra Aditya - Sabtu, 16 Februari 2019 | 19:00 WIB

Suzuki All New Ertiga yang mendapatkan improvement di awal tahun 2019. (Indra Aditya - )

Otomania.com - All New Ertiga resmi mendapatkan penyegaran dari PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), sejumlah fitur baru pun disematkan.

Bisa dibilang, penyegaran yang dilakukan pada All New Ertiga ini terlalu dini atau terkesan terburu-buru untuk sebuah model yang baru berganti generasi di tahun 2018 kemarin.

Harold Donnel, selaku Head of Brand Development and Marketing Research 4W PT SIS mengungkapkan, ada dua alasan kenapa pihaknya memberikan penyegaran untuk LMPV andalannya tersebut.

"Jadi ada dua sudut pandang yang bisa diambil dari improvement yang kami lakukan sekarang ya," ujar Harold saat dikutip dari GridOto.com, Sabtu (16/2/2019).

Baca Juga : Sah! Suzuki Buka-bukaan Penambahan Fitur Baru untuk All New Ertiga

"Pertama itu feedback dari customer dan kedua untuk menjadikan All New Ertiga lebih bersaing lagi saat ini," imbuhnya.

Harold menambahkan, penyegaran pada All New Ertiga ini merupakan respon cepat dari Suzuki untuk terus menghadirkan produk yang sesuai dengan permintaan konsumen.

"Jadi kan begitu waktu kami launching April 2018 kemarin langsung tuh ya ada komentar positif maupun negatif dari netizen, seperti wah model baru ini di kebiri (dari model sebelumnya) segala macam lah," kata Harold lagi.

"Nah dari situ kami langsung melakukan IQS (Initial Quality Survey). Jadi kami langsung pelajari dan dari respon tersebut kami temukan apa saja improvement yang harus kami lakukan," lanjutnya.

Baca Juga : All New Ertiga 2019, Cicilan Terendah Diangka Rp 4 Jutaan Per Bulan

Selain itu, dengan menambahkan fitur-fitur baru di All New Ertiga juga sebagai bentuk persiapan dari Suzuki untuk kompetisi-kompetisi yang semakin berat kedepannya.

"Hasil riset yang sudah kami lakukan sejak kami launching 2018 kemarin kan juga salah satunya mengantisipasi teman-teman (pabrikan lain) yang juga menginmprovisasi produknya," tutup Harold.