Otomania.com - Mengecilnya pasar untuk motor bebek tidak lepas dari beralihnya minat konsumen ke produk skuter matik (skutik) yang semakin populer.
Kendati demikian, ada dua daerah yang masih memiliki konsumen setia terhadap motor yang juga akrab disebut moped ini.
Seperti yang diungkapkan oleh Minoru Morimoto, selaku Presiden Direktur PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
"Pasar motor bebek di Indonesia memang kecil saat ini," ujar pria yang akrab Morimoto ini beberapa waktu lalu, dikutip dari GridOto.com.
Baca Juga : Wow! All New R15 Dengan Livery 60th Anniversary Sudah Dibeli Konsumen
"Tapi untuk daerah seperti di Kalimantan dan Sulawesi, bebek masih banyak penjualannya dan konsumen setianya masih cukup banyak," imbuhnya.
Morimoto menambahkan, kedua daerah tersebut, khususnya seluruh konsumen motor bebek di seluruh wilayah Tanah Air juga penting bagi Yamaha.
"Jadi Yamaha tetap konsisten untuk memberikan produk terbaik di segmen tersebut, meski pasarnya cenderung kecil saat ini," tutup Morimoto.
Sebagai informasi, menurut data Asosisi Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan motor domestik di 2018 sebanyak 6,38 juta unit, atau naik 8,4 persen dari tahun lalu yakni 5,88 juta unit.
Baca Juga : Keren! Yamaha V-Ixion Jadi Moge Look Dengan Ubahan Tak Terlalu Radikal
Penjualan skuter matik (skutik) masih mendominasi dengan menyumbang 84,6 persen dari total pasar nasional.
Namun, hasil yang diperoleh skutik berbanding terbaik dengan penjualan motor bebek dan sport di Tanah Air.
Model sport hanya menyumbang 7,5 persen dari total penjulan nasional, padahal di tahun sebelumnya sempat menyumbang 9,2 persen.
Sedangkan penjualan motor bebek hanya 7,9 persen dari tahun sebelumnya yang sempat menyentuh angka 8,4 persen.