Otomania.com - Tiga motor dilempar kain rendaman minyak yang telah terbakar yang terjadi saat kumandang azan subuh.
Motor tersebut menjadi korban teror pembakaran pada hari Sabtu (2/2/2019).
Ketiga motor tersebut diparkir di teras rumah di Jalan Menoreh Timur II RT 3 RW 4 Kelurahan Sampangan, Kecamatan Gajahmungkur Kota Semarang
Pemilik rumah menyadari saat lampu di teras tiba-tiba padam karena telah dipasang pendeteksi panas.
"Pas azan subuh bapak saya mendengar ada sepeda motor berhenti di depan rumah. Untungnya lampu depan padam, kalau tidak mungkin kita terlambat mengetahui kebakaran," sebut pemilik rumah, Adiyantoro (28), dikutip dari Tribunnews.com
Baca Juga : Wacana Motor Bisa Lewat Jalan Tol, Pengamat Transportasi Bilang Begini
Menyadari sepeda motornya terbakar, ia langung inisiatif memadamkan api menggunakan seember air.
Karena api menyulut jok motor yang mudah terbakar, pemadaman dilanjutkan menggunakan selang air. Api baru bisa dijinakkan 20 menit kemudian.
"Biasanya di sini jam segitu sudah ramai. Pagi ini kebetulan pas sepi," ujarnya.
Tiga motor tersebut berjenis Honda Beat bernomor polisi H 5239 DJ, Supra H 6816 BG, dan Vario H 4444 ATG. Sepeda motor Honda Beat mengalami kerusakan paling parah, seluruh busa joknya terbakar.
Baca Juga : Marc Marquez Nekat Jajal Motor, Tapi Masih Ada yang Mengganjal
Sementar dua kendaraan lain hanya terbakar ringan.
"Belum tahu masih nyala atau tidak. Belum berani menyalakan takut ada yang konslet," katanya.
Hingga saat ini setidaknya telah terjadi 21 kasus pembakaran kendaraan, 14 kasus pembakaran di Kota dan Kabupaten Semarang.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Terjadi Teror Pembakaran Motor di Semarang Subuh Tadi,