Otomania.com – Mengisi angin ban dengan nitrogen sudah bisa didapatkan dimana-mana.
Nitrogen jadi pilihan tersendiri bagi pengguna motor atau mobil, selain mengisi ban dengan angin biasa.
Lantas, seberapa penting nitrogen untuk ban kendaraan?
Baca Juga : Sejumlah Motor Terbujur Kaku dan Pecah, Aksi Tukang Potong Ditunggu
Menurut Fachrul Rozi, Customer Engineering Support PT Michelin Indonesia, sebetulnya mengisi ban dengan nitrogen maupun angin biasa sama baiknya.
“Paling penting adalah menjaga tekanan angin di ban selalu ideal, makanya setiap mau berpergian dianjurkan untuk mengecek tekanan angin,” ujarnya beberapa waktu yang lalu, dikutip dari GridOto.com.
“Sesuai dengan tire placard atau petunjuk pengisian angin ban yang ada di sekitar pintu pengemudi atau pilar B,” sambung Rozi.
Baca Juga : Jurus Hemat Ganti Aki Suzuki GSX 150 Series, Ini Substitusinya
Meski begitu, nitrogen memang punya beberapa kelebihan dibanding angin biasa.
Pertama adalah molekul yang lebih besar, sehingga membuatnya tidak mudah panas dan kempis.
“Hal ini bikin tingkat kebocoran lebih rendah, jadi tidak perlalu sering mengisi angin, dan jadi lebih aman dipakai,” terangnya.
Baca Juga : Tiga Mobil Toyota Yang Digandrungi Generasi Milenial, Apa Saja?
Alasan berikutnya, nitrogen membuat temperatur di dalam ban lebih terjaga, sehingga tidak terpengaruh dengan suhu di luar.
“Saat dipakai pada kecepatan tinggi, temperatur enggak akan meningkat drastis. Begitu juga saat kendaraan diparkir, ban enggak akan kekurangan angin,” jelas Rozi.