Setelah ini, Antoine Barthes selaku presiden Nissan Motor Thailand, mengatakan pembuat mobil akan bekerja dengan aplikasi untuk perakitan mobil listriknya dengan teknologi yang canggih.
Namun, walaupun kebijakan Thailand mendukung pembuatan mobil listrik lokal, tapi insentif permintaan juga diperlukan.
“Para pembeli mobil listrik Nissab harus menerima hak finansial dan non-finansial seperti subsidi tunai, tempat parkir gratis, atau boleh melewati jalut bus, mirip dengan di Norwegia, salah satu negara maju yang telah melihat keberhasilan dalam mendorong permintaan mobil listrik” ujar Barthes.
Baca Juga : Pernah Dengar Ban Merek Kingland? Ini Kondisinya Sekarang di Indonesia
Nissan Motor Thailand juga baru-baru ini merayakan tonggak sejarah untuk operasi manufakturnya di Thailand setelah mengekspor satu juta unit, yang dimulai sejak tahun 1999.
Hingga saat ini, Nissan telah mengekspor mobilnya ke lebih dari 115 negara, dengan enam model Yaitu: Nissan Almera, March, Navara, Sylphy, Teana, dan Terra