Kemudian kontrol stabilitas yang dalam bahasa Wuling disebut Electronic Stability Control (ESC).
Ketika mobil sedang bermanuver kencang dan sensor mendeteksi ada potensi kehilangan kendali (gerak mobil melewati batas toleransi, roda spin/sliding), maka ESC bisa mengaktifkan rem di salah satu/keempat roda, hingga mengurangi suplai BBM untuk mereduksi tenaga mesin.
ESC memungkinkan pengemudi tetap mampu mengontrol gerak mobil meski berada di manuver darurat sekalipun.
Baca Juga : Dibalik Tampilan Ganteng, Wuling Almaz Punya Fitur Apa Saja Ya?
Tak ketinggalan Hill Hold Control atawa hill start assist.
Prinsip kerja fitur ini sederhana, yaitu menahan mobil agar tidak mundur saat kaki kanan pindah dari pedal rem ke pedal gas ketika start di tanjakan.
Ini menjadi fitur keselamatan fungsional karena dengan mobil tetap diam, maka potensi pengemudi panik akibat mobil ngeloyor mundur jadi tidak ada.
Sehingga potensi pedal gas diinjak dalam secara tiba-tiba dan mobil berakselerasi di luar kontrol pun tak perlu terjadi.
Video first drive Wuling Almaz, klik di sini: