"Dulu kami targetkan first buyer, tapi kesini tetap Calya dan Avanza yang menjadi konsumen pertama," katanya di Jakarta belum lama ini.
Fakta di lapangan, Sienta justru menyasar pembeli mobil kedua. Oleh sebab itu perlu dilakukan penempatan ulang untuk menyesuaikan kondisi pasar.
"Jadi kami akan memposisikan Sienta tidak terlalu mirip dengan model Toyota lain. Jadi khusus, dan kami harapkan masih bisa memberikan penjualan yang baik," sambung Anton.
Toyota pun merevisi target penjualan Sienta menjadi hanya 1.000 unit per tahun, atau sekitar 400-500 unit tiap bulannya.