Dishub DIY Sarankan Jalur Alternatif, Proyek Underpass Kentungan Bikin Macet

Parwata - Minggu, 20 Januari 2019 | 09:00 WIB

Belum ditutup. Foto udara yang memperlihatkan arus lalu lintas di perempatan Kentungan, Sleman, DI Yogyakarta, rabu (16/1/2019). Tahap awal proyek pembangunan underpass simpang empat kentungan sudah dimulai dan untuk sementara waktu akses jalan di kawasan tersebut belum ditutup. (Parwata - )

Otomania.com - Selama satu bulan, akan terjadi kemacetan saat pengerjaan underpass Kentungan seperti dijelaskan Dinas Perhubungan DIY.

Namun setelah masyarakat mengetahui jalur alternatif maka kondisi jalan akan berlangsung lancar.

"Satu bulan ini akan ada kemacetan, karena masyarakat belum terbiasa dengan jalan alternatif," jelas Kepala Seksi Manajemen Lalu lintas Dishub DIY, Bagas Senoadjie, Jumat (18/1/2019).

Dia menjelaskan, selama pengalihan tahap pertama masyarakat masih terbiasa dengan jalur lama.

Namun setelah adanya perubahan mindset dan masyarakat sudah mengenal jalan alternatif, maka akan ada perubahan dan kemacetan bisa lebih terurai.

Baca Juga : Penampakan Motor dan Skuat Tim Ducati Untuk Musim 2019, Merah Mendominasi

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

MULAI DIKERUK. Foto udara memperlihatkan kawasan simpang empat kentungan yang mulai ditutup sebagian untuk pengerjaan proyek underpass, mulai Jumat (18/1/2019). Mulai hari ini, Jumat (18/1) ini. Tampak pula pengerjaan pengerukan badan jalan yang sudah mulai dikerjakan. Diharapkan pengguna jalan dapat mencari jalur alternatif untuk menghindari kawasan proyek underpass Kentungan yang ditargetkan selesai pada 31 Desember 2019. . TRIBUN JOGJA | @hasangendoet

A post shared by Tribun Jogja Official™ (@tribunjogja) on

Sejauh ini kepadatan arus lalu lintas sudah mulai terlihat dari arah Condongcatur.

Bahkan, masih ada beberapa kebocoran seperti truk bermuatan masih masuk melalui jalur yang kecil.

Dia pun berharap agar rambu-rambu yang terlalu kecil bisa diubah lebih besar dan ditambah.

lalu lintas di Simpang Kentungan jelang pembangunan Underpass, Rabu (16/01/2019) (TRIBUNJOGJA.COM / Alexander Ermando)