Otomania.com - Akhir tahun 2018 banyak dimanfaatkan diler untuk mengumbar diskon besar untuk setiap produk kendaraan.
Diskon akhir tahun tersebut dilakukan guna mendongkrak penjualan, serta minat konsumen akan produk yang dijualnya.
Melihat fenomena itu, Naoya Nakamura, Presiden Direktur PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengungkapkan, diskon merupakan jalan pintas, tapi bukan jalan yang baik.
Namun Mitsubishi tidak ingin menerapkan strategi tersebut di Xpander, meskipun aktivitas seperti itu banyak dilakukan kompetitornya.
Baca Juga : Biaya Servis Xpander Lebih Murah dari Avanza, Ini Detail Harganya
"Mitsubishi mempunyai visi yang sangat jelas, yaitu menjadi brand yang dapat diandalkan untuk masyakarat Indonesia," ujar Nakamura saat berada di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (16/1/2019).
"Dengan ambisi tersebut maka kami tidak melakukan aktivitas program diskon untuk akhir tahun yang lalu," lanjutnya.
Nakamura menambahkan, Mitsubishi lebih memilih meningkatkan pelayanan aftersales dan program pembiayaan yang lebih menguntungkan buat konsumen.
Ketimbang memberikan diskon besar-besaran untuk LMPV yang sempat fenomenal di awal kemunculannya itu.
Baca Juga : Rapor Penjualan Xpander Tahun 2018, Lewati Avanza Di Kelas 1.500 cc
"Karena costumer itu memiliki mobil dengan jangka waktu yang tidak pendek," imbuhnya.
Sebab, dengan memberikan diskon besar-besaran nantinya akan berdampak buruk buat konsumen.
"Apalagi untuk konsumen yang sudah memiliki Xpander dan juga untuk konsumen yang nanti akan membeli Xpander, diskon bukan hal yang baik," kata Nakamura lagi.
"Karena tentu resale value akan jatuh, apabila kami sudah mulai melakukan potongan harga," tutupnya.