Otomania.com - Akhirnya pabrikan Toyota merasakan manisnya kemenangan Reli Dakar dengan driver-nya pereli asal Qatar, Nasser Al-Attiyah.
Pada tahapan terakhir (stage 10) hari Kamis (17/1) di ibu kota Peru, Lima, Nasser Al-Attiyah main aman.
Tidak mau ambil risiko, Nasser Al-Attiyah masuk finish di urutan ke-12.
Hasil ini cukup nyaman baginya untuk tetap jadi yang teratas di daftar klasemen akhir.
Baca Juga : Status Boleh Kakek, Umur 65 Tahun Bukan Halangan Ikut Rali Dakar 2019
Bagi Nasser Al-Attiyah, ini gelar ketiganya di Reli Dakar.
Sebelumnya ia juara di 2011 bersama Volkswagen dan pada 2015 menggunakan mobil MINI.
Pria kelahiran, Doha, Qatar, 48 tahun lalu ini hanya memenangkan 3 tahapan dari 10 tahapan Reli Dakar 2019 yang berlangsung di Peru.
Memimpin sejak hari pertama, posisi teratasnya di klasemen hanya sekali diambil rekan setimnya Giniel de Villiers pada tahapan kedua.
Setelah itu Nasser Al-Attiyah terus jadi yang tercepat hingga di hari terakhir yang membuatnya meraih gelar ketiga.
Sukses Al-Attiyah yang mengendarai Toyota Hilux ini, juga menjadi sejarah bari pabrikan Toyota.
Untuk pertama kalinya Toyota juara Reli Dakar.
Padahal tahun ini tim MINI lebih difavoritkan juara, setelah Peugeot yang mendominasi Reli Dakar dalam tiga tahun terakhir, mengundurkan diri.
Baca Juga : Optimis Ikut Rally Dakar, Mobil Listrik Blits Sudah Menelan Biaya Miliaran
Selain itu, tim MINI diperkuat jagoan Reli Dakar yang sebelumnya membela Peugeot.
Ada Carlos Sainz (dua kali juara Reli Dakar), Stephane Peterhansel (13 kali juara), Cyril Despres (5 kali juara).
Juga ada Juan Nani Roma yang membela MINI sejak tahun lalu dan kali ini finish runner-up.