Tak Ada Vehicle Stability Control di Avanza Baru, Ini Alasannya

Dimas Pradopo - Kamis, 17 Januari 2019 | 18:45 WIB

Toyota Avanza dan Toyota Veloz Facelift yang Baru Diluncurkan Pertengahan Bulan Januari (Dimas Pradopo - )

"Memang ada yang ingin fitur vehicel stability control untuk safety, namun dari hasil survei ke konsumen sebenarnya belum begitu butuh," jelas Dimas.

Rianto Prasetyo/GridOto.com
Smart start/stop engine button sudah tersedia di Avanza Veloz

Bukan berarti faktor safety mobil tidak dipikirkan.

Fitur seperti rem ABS, dual SRS Airbag, seatbelt indicator di seluruh bangku, dan side impact beam masih dipertahankan dan masih dirasa cukup untuk segmen mobil LMPV.

"Beda cerita kalau Rush, karena konsumen di segmen SUV ini ingin semuanya ada, fitur komplet, dan mau bayar lebih mahal," tawa Dimas.

Sedang fitur anyar pada Toyota Avanza baru bisa ditemui pada lampu LED bertingkat yang mengingatkan pada Toyota Voxy dan Vellfire.

Pada bagian kabin depan diberikan perubahan yaitu head unit yang sudah menggunakan touch screen, dan dapat tersambung Bluetooth, USB, iPhone dan T-Link (USB Mirroring), khususnya pada tipe 1.5G.

Kemudian, terdapat panel AC digital dengan pengaturan via tombol, membuatnya lebih modern ketimbang kenop putar.

Penumpang bagian tengah dan belakang sudah diberikan power outlet sebesar 12V.

Fitur start stop engine button juga sudah ada, meski pada New Avanza tipe E maupun G fitur ini belum terpasang.

Demi menambah kenyamanannya, Toyota juga menambahkan peredaman kabin di sekujur bodinya yang menambah keheningan saat berkendara.

Tidak hanya soal kabin yang lebih kedap, Toyota juga mengubah desain tombol-tombol pada bagian setir yang kini sudah dilengkapi tombol volume dan menu.