Gedung Sekolah Hancur Akibat Truk Tanah Tergelincir, Segini Biaya Kerugiannya

Parwata - Senin, 14 Januari 2019 | 14:20 WIB

Ruang kelas VI dan ruang laboratorium komputer, SDN Bambu Apus 01, Tangerang Selatan, porak poranda akibat tertimpa tanah pembangunan Jalan Tol Serpong-Cinere, pada Senin malam, (14/1/2019). (Parwata - )

Otomaia.com - Sebuah gedung sekolah SDN Bambu Apus 01, Pamulang, Tangerang Selatan (Tangsel), pada Minggu malam (13/1/2019) hancur akibat Truk pengangkut tanah pada proyek pembangunan tol Serpong-Cinere, tergelincir.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Tangsel, Taryono, mencatat barang-barang yang rusak akibat kecelakaan kerja itu.

"Kejadiannya adalah truk proyek pengangkut tanah. Truk proyek jalan tol Cinere Serpong, semalam jam 10 tergelincir dan menimpa gedung sekolah. Terjadi kerusakan satu ruang belajar, satu ruang lab komputer dan gudang alat," ujar Taryono di lokasi, Senin (14/1/2019).

Baca Juga : Fakta Mengejutkan, Kecelakaan Lalu Lintas Didominasi Anak

"Tentu ketika ruang kelas rusak, di situ ada mebeler kelas, meja kursi siswa, satu set, ada 32 siswa ada 32 set. Kemudian satu set meja kursi guru. Kemudian papan tulis, ada 7 papan tulis kelas, kemudian meja komputer ada empat set yang rusak. Keemudian kerusakan lain adalah alat-alat belajar, alat peraga, ada torso juga, angklung satu set, kemudian untuk olahraga ada matras tiga unit," lanjut paparnya.

Taryono belum merinci kerugian tersebut dalam rupiah.

Namun ia memberi gambaran dengan menyebut harga satu set meja kursi siswa seharga Rp 1,2 juta.

Jika dihitung, untuk kerugian meja kursi siswa sebanyak 32 saja, sudah sebesar Rp 38.400.000.

Baca Juga : Sedih, Api Membakar Bagian Mesin Honda Civic Turbo Yang Keren Ini

Kabid Bangunan Gedung Non Pemerintahan, Dinas Bangunan dan Oenataan Ruang, Buana Mahardika, menjelaskan kerugian gedung sekolah yang hancur itu.

Buana mengatakan, dari satu ruang kelas, laboratorium komputer dan gudang, kerugian diperkirakan mencapai Rp 100 jutaan.

"Dari waskita yang akan tanggung jawab, ini kecelakaan kerja mereka. Kami bantu ngawas. Bantu awasi mulai nanti sore sampai mereka mulai perbaikin. Pagar, dinding kelas yang rubuh, termasuk plafon. Kalo untuk 100 jutaan untuk material," ujar Buana.

Baca Juga : Dilarang Latihan Pakai Motor, Marc Marquez Malah Ikutan Lomba Lari

Saat disambangi awak media, pihak PT Waskita Karya yang menjadi kontraktor tol Serpong-Cinere itu, belum mau memberikan keterangan.

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Truk Tanah Proyek Tol Tergelincir Hancurkan Gedung Sekolah, Ini Rincian Kerugian yang Dialami,