Tempat Cuci Mobil Di Jakarta Akan Dibatasi, Ini Penyebabnya

Panji Nugraha - Rabu, 9 Januari 2019 | 18:20 WIB

Limbah deterjen yang tak semestinya bisa memcemari air sungai (Panji Nugraha - )

Otomania.com - Bisnis cuci mobil di DKI Jakarta tergolong bisnis yang menjanjikan.

Tak hanya tempat pencucian mobil berkalas premium, bahkan tempat cuci kecil juga banyak dijumpai di Jakarta.

Sekarang, perizinan serta tempat cuci kendaraan tesebut akan dibatasi di kota Jakarta.

Wacana itu dicanangkan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk mengurangi limbah detergen di sungai.

Menanggapi wacana itu, Robby Kurnia, CEO Autoglaze Indonesia tak merasa khawatir, sebab shampo yang digunakan ramah lingkungan.

Sehingga tidak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan.

"Shampo kami itu ramah lingkungan dan juga diimpor, belum lagi kami juga sudah punya izin yang sudah sesuai dengan aturan," kata Robby di kawasan Cipete, Jakarta Selatan, (1/7/2019).

(Baca Juga : Biar Tahan Lama Kincongnya, Begini Lho Cara Mencuci Mobil Yang Benar)

Robby melanjutkan, di tempatnya juga menawarkan cuci mobil kering alias dry wash yang tak menggunakan air dan shampo.

"Kalau yang dry wash kami di tempatkan di parkiran mal. Kalau itu jelas tidak menimbulkan limbah busa seperti deterjen, jadi kami tidak masalah soal wacana tersebut," kata Robby.

Dalam menjalankan bisnis cuci mobil di SPBU, Autoglaze sendiri bekerjasama dengan Pertamina Retail.

Lantas, tanggapan dari Direktur Operasional Pertamina Retail Pramono Sulistyo juga demikian.