Pada Jalur Trans Jawa ruas Cirebon-Cikampek terdapat empat rest area yang memiliki fasilitas SPBU, yakni Cipali KM 229, KM 208 B, kemudian di KM 164 B dan ruas 101 B.
Untuk ruas Bandung-Cikampek sendiri ada lima SPBU, yakni di KM 143 B, KM 125 B, KM 97B, KM 88B, dan KM 72 B.
Sementara di ruas Cikampek hingga Halim, disiagakan SPBU rest area KM 62B, SPBU Rest Area KM 42B, dan SPBU Rest Area 6B.
Diantara tiga SPBU tersebut terdapat lima kios BBM, yakni di KM 71B, KM 58B, KM 52B, KM 34 B, dan KM 32 B.
Pertamina juga menyiagakan Mobile Storage di titik-titik rawan macet.
Optimalisasi dengan mengaktifkan dua Kantong BBM di Cipali KM 101 dan Cikampek KM 62 yang berisikan BBM jenis Pertalite dan Pertamax juga dilakukan.
Keberadaan kantong BBM merupakan langkah proaktif untuk mengantisipasi terjadi peningkatan konsumsi BBM.
Menurut Dewi, peningkatan terbesar terjadi pada konsumsi Pertalite dan Pertamina Dex dibandingkan konsumsi normal rata-harian.
Dimana konsumsi Pertalite meningkat 6 persen sementara Pertamina Dex meningkat 2 persen.
Masyarakat juga banyak yang memanfaatkan layanan BBM kemasan yang dipasarkan melalui kios untuk antisipasi agar tidak kehabisan bahan bakar.
“Sesuai proyeksi, arus balik akan terus meningkat mulai tanggal 5 hingga tanggal 6 Januari 2019. Masih terlihat pergerakan pemudik yang menuju ke Jakarta ataupun masyarakat yang masih melakukan perjalanan wisata di daerah Jawa Bagian Barat,” kata Dewi.
“Sesuai proyeksi, arus balik akan terus meningkat mulai tanggal 5 hingga tanggal 6 Januari 2019. Masih terlihat pergerakan pemudik yang menuju ke Jakarta ataupun masyarakat yang masih melakukan perjalanan wisata di daerah Jawa Bagian Barat,” kata Dewi.
(Baca Juga : Ini Daftar SPBU Pertamina di Wilayah Terdampak Tsunami Banten yang Beroperasi