Selain alasan itu, Cecep menduga penurunan penumpang karena dibukanya ruas tol baru.
Tol yang beroperasi secara cuma-cuma itu membuat masyarakat lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi dibanding pesawat.
"Dibukanya ruas jalan tol baru yang melakukan pembebasan biaya tarif tol," tambahnya.
Secara umum, bandara di ibu kota Jawa Tengah selama 2018 dikunjungi sebanyak 5,1 juta penumpang.
Jumlah penumpang 2018 meningkat dibanding 2017 yang kala itu sebanyak 4,4 juta penumpang.
Baca Juga : Gak Banyak Yang Ngeh, Sejarah Maskot Ban Michelin, Sebelumnya Hitam Lo
Peningkatan jumlah penumpang mencapai 17 persen.
Total pergerakan pesawat selama 2018 sebanyak 45.515, atau meningkat dibandingkan 2017 sebanyak 38.593 pergerakan pesawat.
Sementara untuk angkutan kargo mencapai 23.325 ton, atau meningkat dibanding 2017 sebanyak 17.630 ton.
"Jumlah penumpang 5,1 juta itu tercatat di terminal lama sebanyak 2.079.950 penumpang dan di terminal baru sebanyak 3.082.150 penumpang," tambah Cecep.
Untuk mengantisipasi jumlah penumpang lebih banyak, Angkasa Pura berupaya menambah panjang runway dan pembangunan paralel taxi way termasuk pada penambahan rapid exit taxi way.
Baca Juga : Mantap Benar Saran Adiknya Rossi, Pembalap Gak Boleh Putus Sekolah