Otomania.com - Tren pembayaran secara non tunai, merambah pada pembayaran pelayanan di kepolisian. Salah satunya di SIM Corner yang ada di mal Tunjungan Plaza (TP) Surabaya.
"Ini saya melakukan perpanjangan SIM A. Bayar Rp 120.000 untuk biayanya. Dan Rp 40.000 untuk surat keterangan sehat. Tadi saya coba pakai barcode T-cash," kata Anna, salah satu pengunjung SIM Corner TP, Jumat (4/1/2018).
Barcode T-cash merupakan uang elektronik yang diselenggarakan oleh Telkomsel melalui aplikasi di smartphone. Selain T-cash terlihat beberapa pembayaran non tunai lainnya untuk biaya perpanjangan SIM itu.
Terpisah, Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan, mengakui bila pihaknya memang memberikan inovasi pembayaran non tunai untuk meningkatkan pelayanan publik bagi masyarakat Surabaya.
"Yaitu E-volution Cashless Payment yang sudah kami launching pada 1 Desember 2018 lalu," kata Rudi kepada TribunJatim.com.
Baca Juga : Sadis dan Tanpa Ampun Sama Korban, Gerombolan Begal ABG Bikin Resah
Sementara untuk Telkomsel sebagai penyedia dan pengelola aplikasi T-cash, tidak hanya bisa dimanfaatkan untuk membayar biaya perpanjangan SIM saja.
Tapi juga bisa dimanfaatkan untuk pembayaran Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di kepolisian.
Vice President Sales & Marketing Area Jawa Bali Telkomsel, Ericson Sibagariang mengatakan, layanan T-cash berupaya untuk menjadi solusi dalam mengintegrasikan gaya hidup non-tunai dalam kehidupan sehari-hari.
"Kerja sama yang kami jalin ini pun merepresentasikan komitmen tersebut. Melalui kerja sama ini, pembayaran layanan seperti PNBP SIM dan SKCK akan semakin mudah, aman, dan cepat," kata Ericson kepada TribunJatim.com.
Kerjasama ini tidak hanya dilakukan dengan Polretasbes Surabaya saja. Telkomsel juga sudah menggandeng Polres Gresik dan Polres Bojonegoro dengan program Cashless Payment System (CPS) dan Jonegoro Electronic Payment (JEP).
Baca Juga : Ngakalin Gak Kena Macet, Tinggal Akses Langsung CCTV Jasa Marga
Secara nasional, hingga akhir tahun 2018 pengguna Telkomsel ditarget mencapai 200 juta. Dari jumlah tersebut, pengguna T-casht ditarget mencapai 40 juta. Jumlah itu sudah meningkat empat kali lipat dibanding akhir tahun 2017 yang hanya 10 juta.
"Selain agresif sosialisasi T-cash, kami juga perbanyak kerjasama dengan merchant. Selain merchant retail, merchant pelayanan seperti dengan kepolisian merupakan bagian dari upaya mencapai target," jelas Danu Wicaksana, CEO T-cash dikutip dari kontan.co.id pada Agustus 2018 lalu.
TCash menargetkan total kerja sama dengan 125.000 merchant hingga akhir tahun. Tambahan merchant dari pelanggan taksi Bluebird, gerai makanan dan minuman serta produk lain.
Baca Juga : Ulah Geng Motor Ketangkap CCTV, Dari Begal Hingga Obrak-Abrik Warung
Tidak cukup sampai situ, TCash bahkan gencar menggandeng perbankan. TCash sudah menggandeng BTPN dan BTN.
Menyediakan akun ketersambungan mengakses transaksi keuangan dan bank menggunakan T-Wallet.
“Kami kerja sama untuk akun ketersambungan, kolaborasi laku pandai bank dan layanan keuangan digital TCash,” tambahnya.
Baca Juga : Heboh, Kelakuan Pemotor Di Pantura Gak Pakai Helm, Begini Kata Polisi
TCash juga menggandeng BNI dan BCA untuk pengisian uang saldo melalui virtual account.
Perusahaan uang elektronik ini berencana bermitra dengan BRI untuk menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR).
“Kerja sama penyaluran KUR itu masih rencana, kami ingin kesepakatannya bisa selesai tahun ini. Tapi tergantung kesepakatan kedua belah pihak,” tandas Danu.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Pembayaran Perpanjangan SIM Bisa Pakai T-Cash