Otomania.com - Diberlakukan rekayasa lalu lintas perihal perbaikan flyover atau jalan layang Cengkareng di Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat yang dimulai sejak Rabu (26/12/2018) malam.
Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat mengimbau pengendara untuk mengikuti arahan petugas yang berjaga di sekitar jalan layang.
"Untuk para pengendara dari arah Kembangan menuju ke Pluit akan diarahkan melalui Jalan Arteri-Cengkareng-Pluit," kata Plt Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat Leo Amstrong dalam keterangannya, Kamis (27/12/2018).
Baca Juga : Ikutan Turun Juga, Daftar Harga BBM di SPBU Total Terkini
"Arus lalu lintas dari Kembangan yang akan mengarah ke Pluit yang biasanya sebagian melewati flyover diarahkan ke Jalan Arteri-Cengkareng-Pluit dan seterusnya," lanjutnya.
Leo mengatakan, rekayasa lalu lintas dilakukan untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas di sekitar lokasi.
Selain itu, pihaknya juga telah memasang 10 beton Movable Concrete Barrier (MCB) untuk menutup jalan agar tidak ada pengendara yang melintas selama perbaikan dilakukan.
Adapun prediksi tenggat waktu penutupan jalan layang akan dilakukan selama dua minggu selama masa perbaikan berlangsung.
"Diharapkan bisa memaksimalkan rekayasa lalu lintas. Di samping itu, anggota Dishub juga ditempatkan di titik-titik rawan kemacetan terimbas pengerjaan pot bearing di flyover Rawa Buaya," kata Leo.
Baca Juga : Isteri Petugas Sekuriti Syok, Dibilang Nunggak Pajak Mobil Mewah
Jalan layang Rawa Buaya arah Pluit mengalami keretakan dan kerenggangan akibat sambungan yang bergeser sehingga tidak bisa dilewati kendaraan.
Sehingga, sejak Rabu malam telah dilakukan penggantian pot bearing atau penyangga beban antara pilar dan girder lama di bawah flyover tersebut oleh pihak Bina Marga DKI Jakarta dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Flyover" Cengkareng Retak, Dishub Terapkan Rekayasa Lalu Lintas",