Otomania.com - Kecelakaan maut melibatkan dua mobil, satu ambulans dan mobil dinas, terjadi di Desa Lahey Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas, Lintas Palangkaraya-Buntok , (18/12/2018) pukul 14:30 WIB
Akibat kecelakaan itumerenggut tiga nyawa antara mobil ambulance yang mengangkut orang sakit untuk di rujuk ke RS Doris Sylvanus Palangkaraya dari RS Jaraga Sasameh Buntok dan mobil dinas yang ditumpangi Kadisdik Bartim dari Palangkaraya menuju Bartim.
Sekalin korban jiwa, insiden kecelakaan maut itu memakan enam korban mengalami luka berat dan ringan.
Baca Juga : Ngebet Mobil Seken, Akhir Tahun Dari BMW Sampai Avanza Turun Harga
Dijelaskan Kepala Dinas Pendidikan Kalteng, Slamet Winaryo, mengatakan sebelum tutup usia akibat kecelakaan itu, Plt Kadisdik Bartim sempat melakukan koordinasi dengan dirinya.
"Ya, beliau pagi tadi sempat menelepon saya, untuk membicarakan soal pendidikan di Bartim," kata Slamet Winaryo yang dihubungi, Selasa (18/12/2018) malam.
"Kami memang sudah biasa bicara soal pekerjaan dan pendidikan di Kalteng, saya sempat minta tolong kepada beliau untuk membantu saya mengawasi SLTA di Bartim," ujarnya.
Baca Juga : Terciduk, Penampakan Suzuki Wagon R Baru, Wujudnya Beda Sama Jepang
Slamet Winaryo menambahkan, Plt Kadisdik Barito Timur, Perkadi Guae (53), sudah beberapa hari di Palangkaraya untuk melakukan pertemuan dengan pejabat di Pemprov Kalteng membahas masalah anggaran.
Baca Juga : Meleng Dikit Raib, Nih Dia Bagian Vespa Yang Sering Diincar Maling
"Beliau konsultasi soal anggaran pendidikan di Bartim, dan menelepon saya untuk saling memperhatikan soal pendidikan di Bartim," imbuh Slamet Winaryo.
Artikel ini telah tayang di banjarmasinpost.co.id dengan judul Sebelum Tewas Dalam Kecelakaan Maut Mobdin vs Ambulance, Kadisdik Bartim Sempat Telepon Orang Ini