Musim Hujan Telah Tiba, Waspada Ancaman Aquaplaning Saat Bawa Mobil

Parwata - Selasa, 18 Desember 2018 | 09:00 WIB

Hindari aquaplanning harus turunkan tekanan ban? (Parwata - )

Otomania.com - Risiko kecelakaan lalu lintas di jalan raya cenderung lebih besar ketika berkendara di musim hujan.

Jalan yang basah dan licin ditambah genangan air membuat mobil berpotensi tergelincir.

Salah satu yang dapat terjadi adalah gejala aquaplaning atau disebut juga dengan hydroplaning.

Apakah gerangan aquaplaning atau hydroplaning itu?

Baca Juga : Banjir Setinggi Orang, Ratusan Kendaraan Terjebak Gak Berkutik

"Suatu gejala saat melewati genangan air ban mobil sedikit terangkat atau mengambang."

"Hal itu diakibatkan dari gaya apung air sehingga mobil tergelincir," jelas Adrianto Sugiarto Wiyono, Intruktur Indonesia Defensive Driving Center (IDDC).

Air memiliki massa dan gaya angkat yang cukup kuat, ditambah ban memiliki rongga udara yang membuat ban semakin mudah mengapung.

Disinilah peran alur pada tapak ban untuk memecah air ketika melewati genangan.

Baca Juga : Mini Cooper Dibeli Murah Driver Ojek Online, Gagal Dibawa Pulang

Mengemudi saat hujan deras