Soerjo mengibaratkan Avanza itu seperti kuda beban, yang mana peruntukannya dibuat mengikuti kondisi dan kebiasaan jalan serta konsumen di Indonesia.
"Studi kami mengatakannya seperti itu, which is ya penggerak roda belakang," pungkasnya.
Bahkan, penggerak roda ini memang menjadi senjata Toyota untuk melawan kompetitor-kompetitornya yang sebagian besar lebih mengandalkan sistem penggerak roda depan (FWD).