Otomania.com - Pastinya jadi pertanyaan kok banyak mekanik memilih modifikasi Yamaha NMAX dengan bore-up memakai piston ukuran 62 mm.
Ternyata, alasan beberapa bengkel menyarankan menggunakan bore up kit ukuran 62 mm karena faktor keamanan.
Dari sekian bengkel yang mengusung bore-up Yamaha NMAX dengan piston ukuran 62 mm, salah satunya Gas Motor.
"Buat Yamaha NMAX bore-up ukuran 62 mm sudah paling pas. Mesin juga enggak berat-berat kerjanya," ucap Toga Fantiarso dari Gas Motor.
Baca Juga : Truk Ngebut Oleng di Pertigaan, Dua Motor dan Warung Diseruduk
Bukan tanpa alasan bore-up pakai piston ukuran 62 mm paling disarankan karena berkaitan dengan kondisi boring liner di Yamaha NMAX.
"Namanya bore-up sudah pasti gedein boring liner. Kalau terlampau besar saya khawatir dengan water jacketnya yang rawan jebol," sahutnya lagi di Mampang, Depok, Jawa Barat.
Water jacket adalah ruangan disamping boring liner yang fungsinya sebagai pendingin dan dialiri air radiator.
Jadi water jacket adalah saluran air radiator sebelum menuju kisi-kisi radiator.
Baca Juga : Keren! JPO Ramah Disabilitas Dihias Ornamen Betawi, Ada Lift Segala
Jika boring linernya dibesarkan otomatis jarak dengan dinding water jacket pun akan menipis.
"Nah kalau bore up Yamaha NMAX pakai ukuran 62 mm sudah pas banget. Water jacket masih lumayan tebal dan aman," sahutnya lagi.
Baca Juga : Tinggal Hitungan Hari, Jalan Tol Salatiga-Kartasura Siap Beroperasi
Bore up dengan menggunakan bore up kit ukuran 62 mm membuat ruang bakar Yamaha NMAX membengkak jadi 177 cc.
Di pasaran terdapat dua merk yang menjual bore-up kit 62 mm buat Yamaha NMAX.
"Ada BRT yang dibanderol Rp 1,6 juta dan Blok TDR Rp 1,8 juta," pungkasnya.