Otomania.com - Saat ini Dani Pedrosa adalah test rider KTM, mantan pembalap Repsol Honda ini mengungkapkan pembalap terkuat yang pernah besaing dengannya di MotoGP.
Dani Pedrosa ternyata tidak menyebut nama Valentino Rossi sebagai rival terkuat di MotoGP.
Ada tiga pembalap yang menurut Dani Pedrosa sangat menyulitkannya.
Dua nama pertama adalah pembalap yang seangkatan dengannya.
Baca Juga : Putuskan Balap Lagi, Dani Pedrosa Ngetawain Eks Pelatihnya
Keduanya sudah jadi pesaing Pedrosa sejak di kelas 125 cc dan 250 cc.
Dua nama itu adalah Casey Stoner dan Jorge Lorenzo.
"Dengan Casey dan Jorge, aku merasakan persaingan sangat intens," kata Pedrosa dikutip dari Tuttomotoriweb.
"Mereka sangat kuat di area yang aku tidak kuat, juga sebaliknya aku lebih kuat di beberapa aspek yang mereka tidak," jelasnya.
Di kelas 125 cc dan 250 cc, Dani Pedrosa selalu unggul daripada kedua pembalap top yang seangkatan dengannya itu.
Pedrosa berhasil memenangkan tiga gelar juara dunia pada tahun 2003-2005 (125 cc 1x, 250 cc 2x).
Sedangkan Lorenzo baru bisa menjadi juara dunia 250 cc ketika Pedrosa sudah promosi ke kelas MotoGP.
Hanya saja, nasib berbalik ketika di kelas MotoGP.
Baca Juga : Ada Sedikit Masalah, Dani Pedrosa Jajal Motor MotoGP KTM Lebih Cepat
Casey Stoner dan Jorge Lorenzo malah sudah jadi juara dunia kelas premier MotoGP sementara Dani Pedrosa harus puas di belakang bayang-bayang keduanya.
Namun, nama terakhir yang paling berat.
Yang terkuat dari yang terkuat bagi The Little Samurai adalah sang mantan rekan, Marc Marquez.
"Marquez adalah rival terkuat yang pernah kutemui, dia mampu belajar sangat cepat dan memperbaiki apa yang terlewat," jelasnya.
"Sangat sulit mencari kelemahan Marquez, dia seorang juara dan bisa terus menang bersama motor lain," tuntasnya.