Suzuki Escudo Jadi TKP, Kunci Roda Hilangkan Nyawa Selingkuhan

Indra Aditya - Kamis, 13 Desember 2018 | 10:00 WIB

Salah satu adegan rekonstruksi pembunuhan Ruhyatun di depan PLTG di Jalan Brigjend Dharsono, Kota Cirebon, Rabu (12/12/2018) (Indra Aditya - )

Otomania.com – Seorang wanita barnama Ruhyatun (37) ditemukan telah tewas dengan terdapat luka bekas tusukan benda tajam di lehernya pada Sabtu (1/12/2018) di semak-semak yang masuk wilayah Desa Ciperna, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.

Warga Kelurahan Jagasatru, Kecamatan Pekalipan, Kota Cirebon, itu dibunuh kekasih gelapnya ES (30) asal Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.

Kapolsek Talun, AKP Eddie Mulyono, mengungkapkan, alasan utama ES nekat menghabisi nyawa korban karena takut hubungan gelapnya terbongkar.

"Sebelum mengeksekusi korban, ES mengutarakan keinginannya untuk mengakhiri hubungan gelapnya," kata Eddie Mulyono saat ditemui usai rekonstruksi kasus pembunuhan Ruhyatun di Mapolsek Talun, Jl P Cakrabuana, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Rabu (12/12/2018).

Namun, korban justru menolak untuk mengakhiri hubungan gelapnya dengan ES.

Baca Juga : Nissan X-Trail Yang Jadi Teka-Teki Kasus Pembunuhan Ketemu Berkat GPS

Bahkan, menurut Eddie, korban mengancam akan membongkar perselingkuhannya ke istri ES.

Akibatnya, ES pun kesal dan langsung memukul dahi korban menggunakan kunci roda.

"Ancaman itu membuat ES marah dan nekat menghabisi nyawa korban," ujar Eddie Mulyono.

Ia mengatakan, hal itu dilakukan karena tidak ingin perselingkuhannya terbongkar.

ES dan korban sendiri diketahui saling mengenal sejak tiga tahun terakhir.

Baca Juga : Jadi Kunci Kasus, Seperti Ini Kondisi Nissan X-Trail Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi

"Namun, keduanya "resmi" menjalin hubungan gelap kira-kira sejak 1,5 tahun lalu," kata Eddie Mulyono.

Diberitakan sebelumnya, pengungkapan kasus tersebut berawal dari penemuan mayat Ruhyatun pada Sabtu (1/12/2018) kira-kira pukul 06.00 WIB.

Petugas berhasil mengamankan ES di rumahnya di Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, pada Selasa (4/12/2018) malam.

Selain itu, petugas juga telah melakukan rekonstruksi kasus pembunuhan itu di sejumlah lokasi.

Di antaranya, Superindo di Jalan Kesambi, Kota Cirebon, PLTG di Jalan Brigjend Dharsono, Kota Cirebon, dan beberapa lokasi lainnya di Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.

Sejumlah petugas bersenjata laras panjang juga tampak mengamankan rekonstruksi tersebut dari satu lokasi ke lokasi lainnya.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Takut Hubungan Gelapnya Terbongkar, ES Nekat Habisi Nyawa Selingkuhannya Pakai Kunci Setir,