Otomania.com - Pertokoan Arundina mendadak bersuasana mencekam, pasalnya didatangi sejumlah anggota TNI pada Selasa (11/12/2018) malam.
Dari pantauan, terlihat ada sekitar 15 sampai 20 orang tentara, baik berseragam dinas hijau loreng dan berpakaian preman.
Selain itu juga tampak satu unit mobil patrol Garnisun terpakir di salah satu sudut pertokoan Arundina.
Kedatangan mereka bermaksud untuk berjaga di sekitar pertokoan yang terletak di Kelurahan Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur tersebut.
Hal ini karena berkaitan dengan insiden yang dialami salah satu rekan mereka yang dikeroyok sekelompok oknum tukang parkir pertokoan tersebut.
Baca Juga : Buntut Pengroyokan, Mobil Dinas Polsek Ciracas Digulingkan Anggota TNI
Andika (20), seorang warga menuturkan, para anggota TNI tersebut sudah berjaga di sekitar lokasi tak lama sejak peristiwa pengeroyokan terjadi.
"Sudah dari kemarin ramainya, sore kejadian, malem sudah jaga disini sampai sekarang," ujar Andika, Selasa (11/12/2018) dikutip dari Tribunjakarta.com.
Ia mengatakan, sejak peristiwa pengeroyokan itu terjadi, para tukang parkir yang biasa bekerja di pertokoan Arundina tak lagi nampak.
"Kalau tukang parkir yang ngeroyok sih sudah kabur, enggak tahu kemana," ucap Andika.
"Sepertinya takut karena banyak anggota yang nyari," tambahnya.
Kejadian ini bermula saat seorang anggota TNI AL bernama Kapten Komarudin (47) yang menegur petugas parkir.
Baca Juga : Sopir Elf Ugal-ugalan, Ambil Jalur Kanan Salaman Dengan Sedan, 1 Orang Tewas
Karena petugas parkir tersebut tiba-tiba memindahkan motor milik Komarudin saat dirinya sedang mengecek mesin, alhasil kepala Komarudin pun terbentur.
Merasa tak terima dengan teguran itu, petugas parkir itu melawan sehingga terjadi cekcok mulut antar keduanya.
Melihat adanya keributan, beberapa orang teman tukang parkir itu menghampiri keduanya.
Mereka pun langsung ikut melakukan pengeroyokan terhadap Kapten Komarudin yang saat itu masih mengenakan pakaian dinas.
Melihat ada seorang tentara berpakaian dinas dikeroyok, seorang anggota TNI AD bernama Pratu Rivo Maulana (22) menghampiri mereka dengan maksud hendak melerai.
Baca Juga : Mobil Sejuta Umat, Banderol Toyota Avanza 2007 Dibawah Rp 90 Juta
Namun nahas, bukannya menghentikan aksi pengeroyokan itu, Pratu Rivo malah turut menjadi korban pengeroyokan.
Kasus pengeroyokan ini sendiri tengah ditangani oleh Polsek Ciracas.
Satu orang pelaku pengeroyokan bernama Agus Priyanta (32) telah diamankan menuju Mapolsek Ciracas untuk dimintai keterangan.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Tony Surya Putra menyebut perselisihan antara sejumlah petugas parkir di pertokoan Arundina dengan dua orang anggota TNI telah diselesaikan secara kekeluargaan.
"Kasus ini sudah ditangani Polsek Ciracas dan kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan secara kekeluargaan," ucapnya saat ditemui awak media, Selasa (11/12/2018).
Ia menyebut, proses mediasi antar kedua belah pihak dimediasi langsung oleh Kapolsek Ciracas Kompol Agus Widar pada Selasa (11/12/2018) dini hari sekira pukul 02.00 WIB.
Baca Juga : Kalau Rusak, Memperbaiki Panel Instrumen Ternyata Gak Pake Lama
"Meski ada unsur pidana, yaitu pengeroyokan, tapi ketika korban mau damai dan menyelesaikan secara kekeluargaan, pihak kepolisian akan memfasilitasinya," ujarnya.
Mengenai kejadian tersebut, kita bisa melihat video yang diunggah oleh akun Instagram @infokomando berikut ini.
"Kasus ini sudah ditangani Polsek Ciracas dan kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan secara kekeluargaan," ucapnya saat ditemui awak media, Selasa (11/12/2018).
Ia menyebut, proses mediasi antar kedua belah pihak dimediasi langsung oleh Kapolsek Ciracas Kompol Agus Widar pada Selasa (11/12/2018) dini hari sekira pukul 02.00 WIB.
"Meski ada unsur pidana, yaitu pengeroyokan, tapi ketika korban mau damai dan menyelesaikan secara kekeluargaan, pihak kepolisian akan memfasilitasinya," ujarnya.
Mengenai kejadian tersebut, kita bisa melihat video yang diunggah oleh akun Instagram @infokomando berikut ini.