Fakta Jorge Lorenzo Tinggalkan Yamaha, Ternyata Bukan Karena Valentino Rossi

Parwata - Selasa, 11 Desember 2018 | 18:20 WIB

Jorge Lorenzo (Parwata - )

Otomania.com - Keputusan Jorge Lorenzo angkat kaki dari Yamaha ke Ducati tahun 2016 membuat publik kaget saat diumumkan.

Padahal saat itu Jorge Lorenzo masih sangat kompetitif di atas Yamaha YZR-M1.

Tentu saja kala itu berbagai spekulasi tentang alasan Lorenzo hengkang muncul.

Satu yang paling sering muncul tentu saja karena adanya Valentino Rossi yang punya pengaruh di Yamaha.

(BACA JUGA: 7 Fakta Kecelakaan Maut di Brebes, Kronologi Sampai Korban Tewas)

Baru-baru ini, ketika membahas kepindahannya ke Honda, Jorge Lorenzo kembali mengingat momen meninggalkan Yamaha untuk Ducati.

Jorge Lorenzo kepindahannya adalah masalah petualangan.

"Kupikir hidup itu tantangan, aku mencoba berkembang dan belajar," kata Lorenzo dikutip GridOto.com dari Motorcyclesports.net.

"Ada kalanya ketika di Yamaha aku tidak belajar banyak karena merasa sudah meraih impian jadi juara MotoGP," tegasnya.

(BACA JUGA: Mampukah Bos Repsol Honda Jaga Keharmonisan Jorge Lorenzo dan Marc Marquez?)

Untuk terus di Yamaha, Lorenzo merasa ambisi dan motivasinya tumpul.

Makanya ingin petualangan besar yang baru.

"Aku melakukannya 3 kali dengan Yamaha, jadi tidak ada yang perlu diraih lagi dan aku kehilangan motivasi, itu alasan aku putuskan pindah ke Ducati di akhir 2016," tegasnya.

Namun, ternyata pindah merasakan motor Ducati itu tidak mudah pada awalnya.

Itulah alasan Lorenzo sempat terpuruk di 2017.

(BACA JUGA: Valentino Rossi Gak Ada Matinya, Aprilia RS250 Dimodif Mirip Tunggangannya)

"Ternyata jauh lebih susah dari yang kukira, ketika ngetes motornya aku kaget, susah, aku harus mengubah total gaya balap, aku bekerja keras, tidak mudah percaya diri," tegasnya.

"Tapi aku juga perbaiki mentalku, aku terus maju, dan akhirnya di pertengahan 2018, kau lihat di Mugello, kemenangan datang," jelasnya.