Otomania.com - Dengan umur yang masih relatif muda, pria 21 tahun ini sudah jadi bos kelompok begal motor di Makassar.
Polrestabes Makassar akhirnya menembak ketua kelompok begal Ero'-ero', M Iksan saat dilakukan pengembangan kasus.
Iksan, residivis begal sadis yang pernah bergabung di salah satu kelompok begal sadis di Makassar pada 2016, ditembak dibagian kaki kiri dan kanan oleh polisi.
"Pelaku ditembak saat pengembangan," ungkap Kasatreskrim Kompol Wirdhanto Hadicaksono, usai merilis kasus begal di kantor Polrestabes, Kamis (6/12/2018).
(BACA JUGA: Bikin Khawatir Masa Depan, 3 Pelajar Bagi-bagi Tugas Begal Motor)
Residivis Iksan dalam geng begal sadis Ero'-ero' sebagai eksekutor. Dia ditembak saat Jatanras Polrestabes dan Resmob Polda Sulsel cari rekan satu gengnya.
Pengungkapan geng baru begal di Kota Makassar yang terbentuk awal 2018 ini, diketahui sejak terakhir lakukan begal di Jl Kancil Makassar, 20 November lalu.
Dimana saat itu kata Kompol Wirdhanto, kelompok Ero'-ero' jumlah empat orang, membegal dua orang. Yaitu anak, Muh. Reza (17) dan ayahnya, Afwan (40).
Saat pembegalan atau pencurian dan kekerasan (Curas), geng Ero'-ero' melukai korban pada bagian kepala, leher beserta dada, memakai pisau pemotong daging.
(BACA JUGA: Antisipasi Begal, Driver Taksi Online Pasang ‘Kandang’ Dalam Mobil)
"Jadi kelompok ini membegal terakhir pada tanggal 20 November terhadap dua korbannya dijalan kancil, tim kami baru menangkap tiga, satu buron," jelasnya.
Setelah menangkap Iksan si residivis, sekaligus eksekutor di Jl Maccini Pasar Malam. Tim lalu menangkap pelaku lain, Rifaldi (18) dan Reynandi Gunawan (18).
"Masih tinggal satu anggita lain dalam kelompok ini yang masih kami lakukan pengejaran dan pengembangan, mereka adalah kelompok baru," kata Wirdhanto.
Sejak berdiri pada awal 2018, geng ini sudah melakukan tindak kejahatannya di jalanan sebanyak empat kali. Terakhir kali mereka membegal anak dan bapak.
(BACA JUGA: Sempat Kejar-kejaran, Pemotor Tangkis Sabetan Begal Tangan Putus)
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Wahyu Dwi Ariwibowo mengungkapkan, kelompok Ero'-ero' atau mau-mau adalah pelaku begal terhadap anak dan bapak.
"Jadi mereka ini kelompok ero'-ero' atau mau-mau yang pernah melukai korban anak dan bapak di jalan kancil, mereka ini ada empat pelaku," ungkap Wahyu.
Penangkapan ini kata Wahyu, berawal saat tim Jatanras Polrestabes bersama Resmob Polda Sulsel menciduk Iksan di rumahnya di Jl Maccini Pasar Malam.
"Pertamanya Iksan yang ditangkap tim, setelah itu rekannya Rifaldi di rumahnya di jalan Sungai Saddang, lalu di reynaldi di Barombong," jelas Kombes Wahyu.
Dalam rilis ini, Satreskrim juga tunjukan barang bukti yang dipakai saat beraksi seperti pisau pemotong daging, saru unit motor Yamaha dan barang curian.
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul VIDEO: Bos Begal Geng Ero' ero' Ditembak Tim Polrestabes Makassar