Alasan Alur Tuas Transmisi Otomatis Berliku, Begini Ceritanya

Parwata - Jumat, 7 Desember 2018 | 20:30 WIB

Ilustrasi pengoperasian transmisi otomatis (Parwata - )

Otomania.com - Dalam transmisi otomatis, ada dua model mekanisme penggerak yang umum dijumpai di mobil-mobil yang beredar di Indonesia.

Ada transmisi otomatis model gate (berliku) dan model straight (lurus).

Kali ini GridOto.com akan membahas transmisi otomatis model gate (gate automatic transmission) dari pakar transmisi otomatis.

(BACA JUGA: 4 Fakta Angin Puting Beliung di Bogor, Korban Materiil Sampai Jiwa)

"Model gate itu alur perpindahan transmisinya seperti anak tangga yang berliku dan berjenjang," buka Hermas Efendi Prabowo, pemilik bengkel spesialis Worner Matic Bintaro, Tangerang Selatan kepada GridOto.com (5/12).

Umumnya kita lihat model gate automatic transmission ini di sebagian besar lini produk mobil Toyota seperti Yaris, Avanza, Innova, dan Fortuner.

Desain berliku dan berjenjang tersebut didesain bukan tanpa tujuan, sob.

(BACA JUGA: Xenia Sundul Truk Bodi Terkoyak Tak Berbentuk, Kondisi Korban Tebak Sendiri)

Transmisi otomatis model gate

"Gate automatic transmission sebenarnya berfungsi untuk menjaga kesadaran pengemudi ketika memindahkan transmisi," tegas Hermas.

Terkadang pengemudi seringkali memindahkan transmisi di bawah kesadaran, hanya berdasarkan perasaan dan tidak melihat posisi transmisinya.

Nah, desain berliku dibentuk sedemikian rupa untuk mencegah transmisi berpindah ke posisi yang tidak seharusnya.

(BACA JUGA: Akibat Tenaga Besar, Konsumsi BBM Motor MotoGP Setara Mobil Ini)

Minusnya, tuas pengunci seperti di model straight juga membuat model transmisi gate ini tidak mudah berpindah ketika tidak sengaja tersenggol.

"Tetap ada pengunci pengaman, namun dengan menginjak rem dan hanya saat memindahkan transmisi dari P," jelas Hermas.