Langgar Kesepakatan, Taksi Online Hampir Adu Jotos Dengan Opang

Indra Aditya - Kamis, 6 Desember 2018 | 15:00 WIB

Ilustrasi order taksi online (Indra Aditya - )

Otomania.com – Sempat terjadi kesalahpahaman antara pengemudi taksi online dan ojek pangkalan di Jalan Pasir Impun, Kelurahan Mandalajati, Kota Bandung, Rabu (5/12/2018).

Peristiwa terjadi pada pukul 14.00 WIB ketika taksi online hendak mengantarkan penumpangnya, ke Jalan Pasir Impun.

Menurut Humas Ojek Pangkalan Pasir Impun, Prihadi, taksi online tersebut melaju masuk ke Jalan Pasir Impun.

"Harusnya sesuai kesepakatan, kalau ojol (ojek online) atau taksi online drop (penumpang) di pangkalan ojek, nanti kami yang antar ke Pasir Impun," ujar Prihadi di Jalan Pasir Impun.

Prihadi mengaku pihaknya mengetahui taksi online tersebut karena melihat stiker yang terpasang di mobil itu.

(BACA JUGA: Antisipasi Begal, Driver Taksi Online Pasang ‘Kandang’ Dalam Mobil)

Ojek pangkalan Pasir Impun segera memberhentikan mobil tersebut pulang mengantar penumpang.

"Kami tanya aja, dia baru atau bukan, apa dia enggak tahu kesepakatan di sini. Intinya kami hanya ingin saling menghargai, saling berbagi, serta menghargai komitmen dan kesepakatan yang telah dibuat," kata.

Kesalahpahaman tersebut segera ditangani oleh Polsek Antapani.

"Kejadiannya sekitar jam 2, dimediasinya jam 5 sore, sampai sekira jam setengah 8 malam baru nyantai, baru kondusif suasananya," ujar Kanit Reskrim Polsek Antapani, Dedi.

Menurut Dedi, beberapa pengemudi ojek panggalan dari luar Pasir Impun sempat datang ke lokasi kejadian lantaran mengira ada bentrokan di sana.

(BACA JUGA: Pembunuh Driver Taksi Online Bersujud Minta Maaf, Keluarga Luapkan Emosi)

Setelah mendengar penjelasan polisi bahwa tidak ada bentrokan dan akan ada mediasi, para pengemudi ojek pangkalan dari luar Pasir Impun itu membubarkan diri.

Hasil mediasi tersebut, taksi dan ojek online sepakat menurunkan penumpang di sekitar pangkalan ojek Pasir Impun, selanjutnya penumpang akan diteruskan oleh ojek pangkalan Pasir Impun.

Dedi mengatakan, dalam mediasi hadir sekitar 10 orang perwakilan dari pengemudi taksi dan ojek online.

Hingga, sekitar pukul 20.00 WIB, sejumlah polisi masih berjaga.

Beberapa di antaranya hendak mengamankan arus lalu lintas.

Terlihat pula dua mobil polisi terparkir di depan Apotik Kimia Farma, Jalan A.H Nasution.

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Sopir Taksi Online dan Ojek Pangkalan di Pasir Impun Bandung Terlibat Kesalahpahaman,