Peranti Elektronik Bikin Ban Motor MotoGP Mudah Rusak, Ini Alasannya

Parwata - Rabu, 5 Desember 2018 | 12:00 WIB

Valentino Rossi (Parwata - )

Nah, traction control ini yang memerintahkan ECU untuk mengeluarkan tenaga mesin yang pas agar tidak terjadi spin berlebihan.

Dari mana sistem tahu kalau ban belakang spin atau berputar berlebihan?

Kebanyakan motor mengambil data putaran ban belakang melalui sensor yang diletakkan di lengan ayun untuk memonitor putaran roda belakang.

(BACA JUGA: Kronologi Truk Hantam Avanza Di Tol, Akibatkan NH Dini Tutup Usia)

Selain itu ada juga sensor yang membaca putaran roda depan.

Dengan adanya dua sensor ini, ECU akan membandingkan jika putaran ban belakang tidak sesuai dengan roda depan.

Jika terjadi spin maka ECU akan memerintah mesin mengurangi tenaga dengan banyak metode yang bisa digunakan.

(BACA JUGA: Yamaha XMAX 250 Robot, Simpel Tapi Kerennya Nonjol Banget)