Marc Marquez Juga Manusia, Jujur Bilang Gak Bisa Menang Terus-Terusan

Joni Lono Mulia - Senin, 3 Desember 2018 | 12:46 WIB

Marc Marquez (Joni Lono Mulia - )



Otomania.com - Ternyata juara dunia MotoGP 2018 asal Spanyol, Marc Marquez, juga manusia.

Hal itu diakui pembalap tim Repsol Honda bisa saja dirinya mengalami kekalahan sewaktu-waktu di balapan.

Marc Marquez sukses menjalani musim gemilang di 2018 dengan menjadi juara dunia.

Ternyata, dirinya sudah punya rencana untuk berkumpul kembali bersama para kru tim Repsol Honda.

(BACA JUGA: Cuma Satu-satunya di Dunia, Ferrari SP3JC Dipesan Khusus Buat Kolektor)

Hal tersebut dia lakukan sebagai rencana demi menganalisis dan mengevaluasi berbagai kesalahan yang terjadi di musim 2018.

"Pada Desember, kami akan menganalisis beberapa kendala di sofa," kata Marc Marquez dikutip dari Marca.

"Kami memang belum berada di masa depan, tetapi saya adalah seorang pebalap yang akan mencoba bertarung demi titel yang sama seperti pembalap lainnya," imbuh Marc Marquez.

Marc Marquez mengatakan lebih lanjut dirinya tak bisa menang terus-terusan dan dia sewaktu-waktu bisa saja gagal menampilkan performa terbaiknya.

(BACA JUGA: Bos Autobot Merasuki Kembaran Yamaha MX King, Pakai Mono Arm Pula)

"Anda tak bisa menjadi yang terbaik, Anda memang bisa menang di tahun ini, tetapi Anda tidak bisa terus menang dan Anda harus belajar dari kesalahan," tutur Mac Marquez.

"Anda hanya bisa selalu berada dalam mentalitas yang sama yaitu mental sebagai seorang juara," imbuhnya.

(BACA JUGA: Masuk Jurang 50 Meter, Toyota Innova Rusak Parah 4 Orang Jadi Korban)

Marc Marquez membeberkan apabila seorang pembalap tak mampu menunjukkan performa bagus dalam sebuah balapan, maka pembalap lain akan merebut kemenangan.

"Bebannya akan selalu sama setiap tahunnya atau bahkan lebih, karena Anda harus menang dan ada 24 pembalap lain di grid yang pengin menang juga," pungkas Marc Marquez.