Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, tol Bocimi akan menjadi alternatif masyarakat yang berlibur agar tak melulu ke Bandung pada akhir pekan.
"Harapannya adalah kemudahan aksesbilitas ke Sukabumi dan ke Jakarta. Masyarakat dan juga industri bisa menggunakan," kata Budi Karya Sumadi.
Tol Bocimi terbagi ke dalam empat seksi. Seksi 2 Cigombong–Cibadak sepanjang 11,98 kilometer, Seksi 3 Cibadak–Sukabumi Barat sepanjang 13,7 kilometer dan Seksi 4 Sukabumi Barat–Sukabumi Timur sepanjang 13,05 kilometer.
(BACA JUGA: Gak Ada Kaitan Gaib, Nih Fakta Toyota Avanza Ngendon Di Tengah Kuburan)
Pembangunan tol ini sedianya dimulai pada 1997. Namun, karena proses pembebasan lahannya yang sulit, akhirnya pembangunan pun mangkrak.
Tak hanya itu, kepemilikan saham PT Trans Jabar Tol selaku pengelola jalan tol ini juga sempat berpindah-pindah, mulai dari konsorsium Bukaka Teknik Utama, Bakrie Group, hingga MNC Group.
Namun, karena tak kunjung menunjukkan perkembangan signifikan, pada 2015 Presiden Joko Widodo akhirnya memerintahkan PT Waskita Karya (Persero) Tbk melalui anak usahanya, Waskita Toll Road, mengambil alih proyek ini.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ada Tol Bocimi, Perjalanan ke Sukabumi dari 5 Jam Jadi 15 Menit"