Otomania.com - Keputusan Luca Cadalora mundur sebagai pelatih Valentino Rossi terhitung musim depan cukup mengejutkan.
Pasalnya, kerja sama Valentino Rossi dan Luca Cadalora sudah berjalan 3 tahun lamanya.
Meskipun, Valentino Rossi mengungkapkan tidak mau pisah dengan Luca Cadalora. .
Akan tetapi, Luca Cadalora memilih untuk tidak melanjutkannya.
Alasan Luca Cadaora mundur sebagai pelatih Valentino Rossi bukan karena keduanya ada masalah.
Namun, masalah internal pribadi dari Luca Cadalora.
(BACA JUGA: Momen Yamaha Byson FI Gentayangan di Jalan, Desain Jok Split Seat?)
Luca Cadalora kangen sama keluarga yang terlalu sering ditinggalkannya bepergian.
"Saya sudah mendapat tugas ini 3 tahun lamanya, waktu berlalu begitu cepat," ungkap Luca Cadalora, dikutip dari Speedweek.com.
"Saya pergi jauh bertahun-tahun, di saat yang sama aku punya 2 anak remaja di rumah dan banyak hobi yang ku tinggalkan," jelasnya.
Cadalora menolak bahwa hubungan dengan Rossi jadi penyebabnya.
(BACA JUGA: Dibanding Matik Sih Kecil, Peminat Ada Penjualan Motor Bebek Naik)
Hubungan Luca Cadalora dengan Valentino Rossi baik-baik saja, bahkan banyak manfaat yang didapatkannya
"Kami punya 19 GP dan banyak sekali tes, itu mengapa aku sempat berpikir lanjut atau tidak musim depan," terang Luca Cadalora.
Mundurnya pelatih ini tentu membuat Valentino Rossi harus mencari pengganti Luca Cadalora.
Valentino Rossi menjelaskan bila dirinya bakal cari pengganti namun saat ini lebih penting membenahi performa motor dan menentukan mesin M1 yang kompetitif buat tahun depan.
Kemungkinan besar untuk sementara waktu sampai ada pengganti Luca Cadalora.
Posisi pelatih akan diisi oleh Idalio Gavira.
(BACA JUGA: Beberapa Hari Tak Siuman, Korban Jambret Bermotor Tutup Usia)
Bukan sosok yang asing bagi Valentino Rossi, orang dekat dengan The Doctor.
Dia adalah pelatih yang bertanggung jawab di sekolah balap Valentino Rossi, yaitu VR 46 Riders Academy.
Idalio Gavira merupakan eks pembalap GP 250 pada musim 1997.
(BACA JUGA: Bumper Depan Rusak Parah, Nih Kronologis Avanza Ngendon Di Kuburan)
Beberapa pembalap sudah terbukti berhasil lewat campur tangannya.
Di antaranya Franco Morbidelli dan Francesco Bagnaia yang menjadi juara dunia Moto2 musim 2017 dan 2018.