"PUPR juga merekomendasikan tidak boleh 1 truk pun yang melintas, karena ditakutakan akan terjadi longsor tambahan," ucapnya.
Ditambahkan, di lokasi retakan tanah itu memang sedang dalam tahap pembangunan turap akibat longsor awal tahun 2018.
Di bahu jalan sepanjang lokasi longsor juga dihalangi seng untuk membatasi ruang gerak kendaraan.
AKP Hasby Ristama menjelaskan untuk jalan raya yang bisa dilewati kendaraan tersisa hitungannya tinggal 2/3 lagi.