Wanita 'Cium' Aspal Tak Sadarkan Diri, Jambret Bermotor Beraksi Depan Gereja

Joni Lono Mulia - Rabu, 28 November 2018 | 10:00 WIB

Detik-detik aksi jambret bermotor di Pontianak (Joni Lono Mulia - )

Otomania.com - Miris, pelaku jambret bermotor melakukan aksinya terang-terangan membuat masyarakat resah.

Sebagaimana diwartakan dari Tribunnews.com, jambret bermotor beraksi di depan Gereja Katedral Pontianak, Jalan Patimura Nomor 195, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, (25/11/2018).

Dari jam yang tertera di CCTV Gereja Katedral aksi jambret bermotor itu berlangsung pagi hari, pukul 06:19 WIB.

Dalam video yang diunggah akun Pewarta Gambar, Senin (26/11/2018) terlihat aktivitas di halaman Gereja Katedral Pontianak.

Terlihat ada pengendara motor berboncengan berhenti menunggu sasaran tepat di di depan pintu masuk gereja.

(BACA JUGA: Wuih, Toyota Indonesia Bisa Senyum, Penjualan SUV Melonjak)

Tidak lama kemudian, dua orang laki-laki dengan satu motor itu bergerak ke tengah jalan, sejurus ada dua orang wanita menyeberang jalan.

Kedua wanita itu berjalan beriringan, masing-masing membawa tas yang diselempangkan di bahu kanan.

Beberapa saat kemudian, dua lelaki yang mengendarai motor menghampiri dan langsung menarik tas salah seorang wanita yang berdiri paling kanan.

Akibatnya, tarikan kuat penjambret merampas tas membuat wanita itu langsung tersentak dan terjatuh mencium aspal cukup keras.

Wanita itu tergolek di aspal tak sadarkan diri.

Melihat aksi penjambretan itu, sejumlah pengendara yang ada di sekitar tempat kejadian langsung memberikan pertolongan.

(BACA JUGA: Masih Lapar Gelar MotoGP, Marc Marquez Jadikan Valentino Rossi Teladan)

Di antaranya seorang driver ojek online yang sedang berada di depan Gereja Katedral.

Termasuk petugas security Gereja Katedral Pontianak.

Seseorang tampak mengangkat tubuh jemaat wanita yang jadi korban jambret.

Hingga berita ini diturunkan Tribunpontianak belum mendapat keterangan resmi dari aparat kepolisian.

Lebih jelas aksi jambret bermotor itu, tonton videonya berikut.