Dari hasil penelusuran berdasarkan komentar warganet, didapatkan informasi bahwa peristiwa ini terjadi di Trenggalek, Jawa Timur.
Kemudian, coba mengonfirmasi peristiwa ini kepada Kapolsek Pule, Trenggalek, AKP Suraji.
Apa yang ada di postingan video di Instagram itu dibernarkan AKP Suraji, namun informasi yang menyebutkan bahwa remaja itu meninggal dunia hoaks alias tidak benar.
"Peristiwanya benar, tapi kabar meninggalnya pembonceng itu termasuk hoaks," ujar AKP Suraji dihubungi Kompas.com, (27/11/2018).
Menurut Suraji, peristiwa terjadi pada Jumat (16/11/2018) pukul 15:00 WIB di Halaman SMPN 3 Pule, Trenggalek.
Kondisi remaja yang terjungkal itu dalam keadaan baik-baik saja.
"Beberapa orang menyimpulkan bahwa pembonceng meninggal karena video itu terpotong. Anaknya tidak terluka," ujar AKP Suraji.
(BACA JUGA: Hilang Kendali Di Jalan Licin, Lamborghini Aventador Nyungsep Di Tol)