Andai Innova Bisa Bercerita, Kasus Mayat Dalam Drum Bisa Temukan Titik Terang

Indra Aditya - Senin, 26 November 2018 | 13:00 WIB

MN, Tersangka pembunuh Dufi berjalan saat akan diserahkan ke Polresta Bogor di Resmob Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu (21/11/2018) (Indra Aditya - )

Sebelumnya, Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan mobil Innova milik almarhum Dufi telah berhasil ditemukan pihaknya di Lampung. Mobil tersebut digunakan tersangka MN dan S untuk membawa dan membuang jenazah Dufi.

"Kemarin sore sudah diketemukan mobil Innova berwarna putih yang digunakan oleh Saudara MN dan S melakukan pembuangan untuk mengangkat dan membuang jenazah Saudara Dufi, diketemukan di Lampung Utara," ucap Dedi, di Rupatama Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (26/11/2018).

Sebelumnya diberitakan, pembunuhan Dufi diketahui setelah jenazahnya ditemukan seorang pemulung berinisial SA di dalam drum di sebuah lahan kosong di kawasan Bogor, Jawa Barat, hari Minggu lalu.

(BACA JUGA: Jadi Kunci Kasus, Seperti Ini Kondisi Nissan X-Trail Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi)

Saat melihat kondisi jenazah, keluarga menduga Dufi tewas dibunuh.

Dugaan tersebut diperkuat dengan hilangnya mobil yang diparkir Dufi di Stasiun Rawabuntu saat ia pergi kerja.

Motif Ekonomi

Dedi Prasetyo juga mengatakan, tersangka pembunuh Abdullah Fithri Setiawan alias Dufi, mantan jurnalis yang ditemukan tewas di dalam drum, dilandasi motif ekonomi.

Dedi menuturkan, para tersangka menghabisi Dufi lantaran ingin merampas dan memiliki barang berharga yang ia bawa.

Informasi soal ini didapatkan kepolisian setelah memeriksa dan mendapat keterangan dari pelaku yang membunuh Dufi.

“Sudah ada niat untuk memiliki hartanya Dufi. Dia (tersangka M) ngomong ke istrinya, ‘Dufi kayaknya orang kaya nih punya mobil, duitnya banyak minimal Dufi kalau kita ambil hartanya bisa menyelesaikan ekonomi kita’,” tutur Dedi seperti dilansir  Kompas.com, Jumat (23/11/2018).

(BACA JUGA: Tragis, Darah Berceceran Di Nissan X-Trail Dalam Pembunuhan Satu Keluarga)

Menurut Dedi, niat itu muncul saat tersangka melihat Dufi membawa sejumlah benda berharga, seperti mobil, ponsel, laptop, dan sejumlah uang.

Dedi menjelaskan, awalnya, almarhum Dufi ingin pergi ke rumah kontrakan pelaku. Kemudian, ia menghubungi pelaku dan membuat kesepakatan.

Saat ditanya apa hubungan pelaku dengan Dufi, Dedi menjawab hanya sebatas pertemanan. “Ya berteman saja melalui media sosial langsung ketemu terus cocok ngobrol-ngobrol,” kata Dedi.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Polisi Kembali Tangkap Tersangka Pembunuh Dufi,