Mencengangkan, Fakta Kecelakaan Maut Mobil Pikap Terguling

Joni Lono Mulia - Senin, 26 November 2018 | 10:39 WIB

Rombongan santri alami kecelakaan di dekat Flyover Green Lake City, Cipondoh, Kota Tangerang, Banten, Minggu (25/11/2018) (Joni Lono Mulia - )

Otomanaia.com - Kecelakaan maut menimpa rombongan santri yang menunggangi mobil pikap terjadi di Cipondoh, Kota Tangerang, di dekat Flyover Green Lake City, Cipondoh, (25/11/2018), .

Mobil pikap pikap tersebut ditumpangi oleh 23 santri Pesantren Miftahul Huda Semanan.

Seperti diwartakan Tribunnews.com, kecelakaan fatal mobil pikap beserta penumpangnya itu menguak beberapa fakta menarik, di antaranya;

1. Tiga Santri Meninggal

Data sementara menyebutkan tiga santri dari Pesantren Miftahul Huda Semanan meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut.

Selain korban meninggal dunia, 20 santri lainnya menderita luka berat.

Mereka terpental dari mobil pikap tersebut.

"Tiga santri meninggal dunia. Ada yang meninggal di lokasi kejadian ada juga yang meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit," kata Kasat Lantas Polres Metro Tangerang, AKBP Ojo Ruslan, di RSUD Kabupaten Tangerang, Minggu (25/11/2018).

Ojo Ruslan menuturkan, 20 santri yang lainnya menderita luka di sekujur tubuh dan harus mendapatkan perawatan insentif di sejumlah rumah sakit.

Saat ini, ketiga korban meninggal dunia berinisial AM (14), MH (16), dan S (15) telah dibawa oleh keluarganya masing-masing.

(BACA JUGA: Belasan Santri Tergeletak di Jalan, Akibat Pikap yang Ditumpangi Terguling)

(Warta Kota/Andika Panduwinata)
para santri kecelakaan di flyover Cipondoh, Tangerang. Belasan santri luka-luka dan seorang diantara