Otomania.com - Area Car Free Day (CFD) menjadi tempat menggelar acara Grand Lauching Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE), Integrated Vehicle Registration & Identification Sytem (IVRIS)- SMS Info 8893, Minggu (25/11/2018).
Acara tersebut turut dihadiri oleh Wakapolri Komjen Ari Dono, Menpan RB Syafruddin, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Kadiv Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono serta Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusuf.
Dalam sambutannya, Yusuf mengatakan maksud dan tujuan penyelenggaran launching tersebut sebagai bentuk sosialisiasi ke masyarakat.
(BACA JUGA: Mulai 2019, Kendaraan Non-Pelat B Tidak ‘Kebal’ Sistem ETLE)
“Maksud dan tujuan memberikan sosialisasi kepada seluruh masuayarakat khusunya kepada wilayah Polda Metro Jaya,” ucap Yusuf.
ETLE merupakan sistem penegakan hukum dibidang lalu lintas yang dinilai cukup efektif, dengan menggunakan teknologi elektronik berupa kamera ANPR (Automatic Number Plate Recognition).
Dengan kemera ANPR dapat mendeteksi tanda nomor kendaraan bermotor secara otomatis, merekam, dan menyimpan bukti pelanggaran.
(BACA JUGA: Jangan Nekat, CCTV Tilang Elektronik Tambah Titik Baru di Jakarta)
"Hal itu bisa dipergunakan sebagai barang bukti pada saat dilakukan penindakan," ujar Yusuf.
Sementara Inovasi IVRIS adalah sistem Regident kerangka motor (ranmor) yang terintegrasi antara BPKB dan STNK sehingga satu kali input data di BPKB pada penerbitan STNK di laksanakan verifikasi dengan sistem barcode.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Polri Lauching ETLE, IVRIS-SMS Info 8893 di Area CFD,