Otomania.com - Mitsubishi Indonesia dalam hal ini PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia sudah mengendus besarnya pasar mobil murah yang di selama ini dibikin dengan skema low cost green car.
Mereka juga sudah memberi laporan ke Mitsubishi Motors Corporation (MMC) akan potensi pasar di segmen ini.
Tapi untuk membuat pesaing Agya dan Calya ini Mitsubishi tak mau setengah-setengah.
Belajar dari Xpander, gaungnya gak habis-habis meski sudah setahun diluncurkan.
Itu karena memiliki sesuatu yang bisa diandalkan.
(BACA JUGA: Warga Jerman Kejaring Razia Pajak, Bawa Ferrari Pajaknya Dah Lama Mati)
"Di Indonesia, pendatang baru harus punya efek wow," jelas Imam Choeru Cahya, Head of Sales And Marketing Group PT Mitsubishi Motors Kramayudha Sales Indonesia (MMKSI).
"Kalau lihat Xpander, kita pendatang baru, kenapa bisa bertahan satu tahun masih ramai, itu karena produknya fenomenal"
"Karena begitu masuk, kita punya efek wow," papar Imam di Bangkok, Thailand beberapa waktu lalu.
Mitsubishi saat ini kuat di SUV diesel lewat Pajero Sport dan Low MPV lewat Xpander.
Tapi cuma itu saja mainan kuatnya.
(BACA JUGA: Ribuan Kali Crash Terjadi Di MotoGP 2018, Kelas Ini Paling Banyak)
Belum lama ini, city car Mirage dihentikan penjualannya, menyusul sedan Lancer.
Sebagai perusahaan besar, tentu, dua line up kuat ini enggak akan cukup sementara potensi pasar di LCGC besar.
"Dari sisi marketin, saya penginnya punya produk yang sebanyak-banyaknya untuk dijual"
"Tapi keputusan itu bukan hanya dari marketing, melainkan departemen lain seperti R&D dan Product Planning," tutur Imam Choeru Cahya.
Sebelumnya diberitakan, Mitsubishi Indonesia tertarik untuk terjun ke segmen Low Cost Green Car (LCGC).
(BACA JUGA: Geger! Ditemukan Jasad Wanita Di Kabin Suzuki Swift, Ada Luka Di Leher)
Data-data sudah rutin dilaporkan ke Jepang untuk dipelajari.
Hal ini diketahui saat seorang petinggi Mitsubishi Motors Corporation (MMC) menyebut LCGC merupakan segmen yang besar di Indonesia.
"LCGC punya potensi besar," ujarnya di sela-sela peluncuran New Triton di Bangkok, beberapa waktu lalu.
Dikonfirmasi ke Mitsubishi Indonesia, Imam Choeru Cahya, Head of Sales and Marketing Group PT Mitsubishi Motors Kramayudha Sales Indonesia (MMKSI), mengungkapkan hal senada.
Bahkan menurutnya, MMKSI sudah menyampaikan info ini ke MMC.
(BACA JUGA: Waspadalah Calya Sigra, Mitsubishi Lagi Pilh Model Siapkan Penantang)
Bahkan sudah dipelajari kemungkinan dan model-model yang cocok.
"Informasi seperti itu kita info ke prinsipal. Saya tiap bulan laporan," ujarnya.
"Kita kan mendapatkan data dari Gaikindo, pasar Indonesia segmen SUV sekian persen, medium MPV sekian persen"
"Betul, memang kue yang besar yang belum kita garap di sektor low cost"
"Nah, saya yakin di bagian departemen terkait pasti sedang dipelajari posibilitynya untuk pasar Indonesia," papar Imam Choeru Cahya.
(BACA JUGA: Pembalap Paling Happy, Dapat Kado Motor Bukan Sembarang Motor)
Menurutnya, ia sudah menyampaikan dan sekarang hanya mencari model yang cocok.
Bicara LCGC, di kelas ini sudah ada dua jenis yang beredar.
Yakni hatchback dengan pemainnya Agya, Ayla, Datsun Go, Karimun.
Lalu small MPV Calya, Sigra dan Datsun GO+.
Kira-kira seperti apa ya pesaing Calya Sigra dari Mitsubishi.