Genjot Industri Modifikasi Kendaraan dalam Berinovasi, Agar Tembus Ekspor

Parwata - Sabtu, 24 November 2018 | 20:40 WIB

Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto bersama Founder National Modificator & Aftermarket Association (NMAA), Andre Mulyadi meninjau modifikasi AMMDes yang dipamerkan pada Indonesia Modification Expo (IMX) 2018 di Jakarta, 18 November 2018. (Parwata - )

Bahkan mampu berkontribusi bagi penciptaan terobosan inovasi modifikasi dalam mendukung kendaraan yang efisien dan ramah lingkungan.

“Hal tersebut sejalan dengan rencana pemerintah dalam menjalankan program Low Carbon Emission Vehicle (LCEV), yaitu kendaraan dengan emisi karbon rendah untuk mengurangi pemanasan global yang berasal dari emisi CO2 kendaraan bermotor,” paparnya.

Ketika meninjau para peserta IMX 2018, Airlangga terkesima melihat hasil modifikasi Alat Mekanik Multiguna Perdesaan (AMMDES).

Salah satu AMMDES yang ditampilkan dengan baluran warna oranye serta penambahan bullbar di bagian depan dan fitur lampu yang sudah menggunakan LED.

"AMMDES-nya jadi terlihat very good. Ini bisa menjadi inspirasi sebagai karya anak bangsa," ucapnya.

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto didampingi Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Harjanto (kedua kiri) dan Founder National Modificator & Aftermarket Association (NMAA) Andre Mulyadi (kiri) memperhatikan salah satu mobil modifikasi pada Indonesia Modification Expo (IMX) 2018 di Jakarta, 18 November 2018. (Dok. Humas Kementerian Perindustrian)

Tembus Rp 3 miliar

Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin Harjanto mendorong IMX dapat menjadi kegiatan tahunan, sekaligus menjadi pameran otomotif terbesar di Indonesia yang melengkapi GIIAS (Gaikindo Indonesia International Auto Show) dan IMOS (Indonesia Motorcycle Show).

“Pemerintah menyambut baik IME 2018 karena menjadi ajang inovasi anak negeri dan memberikan nilai tambah untuk ekspor,” tuturnya dalam keterangan tertulis, Senin (21/11).

(BACA JUGA: Waspadalah Calya Sigra, Mitsubishi Lagi Pilh Model Siapkan Penantang

Project Director IMX 2018 Andre Mulyadi mengungkapkan, total transaksi di ajang IMX 2018 yang digelar pada 17-18 November 2018 di Jakarta mencapai Rp3 miliar.

“Nilai ini diperoleh dari data yang dirilis masing-masing booth,” terangnya. Pameran ini diikuti 50 merek aftermarket dan lima Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM), yakni KIA, Nissan, Datsun, Hyundai, dan Toyota.

Pameran modifikasi terbesar di Indonesia itu dimeriahkan oleh puluhan mobil dengan berbagai aliran modifikasi serta sederet produk aftermarket.

“Amerika Serikat dan Jepang, juga negara besar lainnya, punya expo modifikasi sendiri. Dan kini Indonesia untuk pertama kalinya memiliki IMX. Terima kasih banyak atas dukungan dari semua pihak karena turut menyukseskan acara ini," paparnya.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Industri Modifikasi Kendaraan Didorong Terus Berinovasi dan Tembus Ekspor,