Warga Jerman Kejaring Razia Pajak, Bawa Ferrari Pajaknya Dah Lama Mati

Parwata - Jumat, 23 November 2018 | 15:06 WIB

Mobil Ferrari California bernopol B 120 PMJ terjaring razia gabungan di Jalan Pantai Indah Utara, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (23/11/2018). (Parwata - )

Otomania.com - Sebuah mobil Ferrari California bernomor polisi B 120 PMJ, terjaring razia gabungan terhadap kendaraan belum bayar pajak, yang digelar di Jalan Pantai Indah Utara, Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, (23/11/2018).

Seperti diinformasikan Kepala Unit PKB dan BBNKB Suku Badan Pajak dan Retribusi Daerah Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu, Robert L Tobing, mengatakan mobil mewah itu dikendarai seorang warga Jerman bernama Christian (35).

“Pada saat kita cek, ternyata tidak ada izinnya, enggak ada bukti kepemilikannya mobil bernopol B 120 PMJ itu,” ungkap Robert L Tobing.

Robert L Tobing menambahkan, pihaknya mendapati mobil tersebut merupakan mutasi dari daerah lain.

(BACA JUGA: Ribuan Kali Crash Terjadi Di MotoGP 2018, Kelas Ini Paling Banyak)

Namun, nomor polisi yang digunakan berbeda dengan saat ini dan pajaknya juga sudah mati sejak lama.

“Selain itu mobil tersebut juga diketahui mutasi dari Kalimantan Selatan bernopol B 88 MHS, tapi sudah mati (pajaknya) dari tahun 2012,” katanya.

Menurut Robert L Tobing, saat itu sang pengendara hanya sendirian di dalam mobil.

Sedangkan Christian mengaku mobil yang dibawa tersebut adalah milik perusahaan tempatnya bekerja selama ini.

(BACA JUGA: Geger! Ditemukan Jasad Wanita Di Kabin Suzuki Swift, Ada Luka Di Leher)

“Dia mengaku hanya pakai mobil, tapi yang miliki perusahaan tempatnya bekerja. Dia sempat panggil sopirnya, orang Indonesia, tapi enggak kasih jawaban,” kata Robert L Tobing.

Alhasil, dengan kondisi itu petugas mendata mobil berwarna merah tersebut dan mencatat alamat perusahaan dan pengendara untuk ditindaklanjuti.

(BACA JUGA: Berdarah-darah, Terungkap Identitas Jasad Wanita Di Dalam Suzuki Swift)

Petugas juga sempat mencatat Kartu Izin Tinggal Terbatas (Kitas) Christian.

“Selanjutnya karena mau melanjutkan aktivitas, kita lepaskan, tapi alamat perusahaan sudah kita data untuk lanjutkan door to door,” paparnya. 

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Tak Berizin, Ferrari California yang Dikendarai Warga Jerman Terjaring Razia di Penjaringan