Emang Sengaja, Mesin Nissan March 1.200 cc Gak Bisa Main Oprek Sendiri

Parwata - Kamis, 22 November 2018 | 10:34 WIB

Nissan March 2010 (Parwata - )

Karena sudah memakai busi iridium untuk transmisi manual maka penggantinnya tiap 100 ribu kilometer, sedangkan March transmisi otomatis di 20 ribu kilometer lantaran pakai busi biasa.

Karakter mesin 3 silinder membuat getaran mesin lebih terasa, apalagi kalau kondisi saluran masuk BBM kotor.

Susahnya, komponen throttle body sulit untuk dibersihkan sendiri.

Usahakan tidak menggunakan cleaner model semprot, karena biasanya akan memunculkan masalah susulan.

(BACA JUGA: Biar Jera Dan Malu, Penunggak Pajak Mobil Dan Motor Dapat Stiker)

"Biasanya rpm tidak kembali seperti semula. Ada yang semakin tinggi atau justru rendah. Hal ini harus dilakukan kalibrasi lagi di bengkel resmi," tambah Ade Haryawan.

Artinya, jika pembersihan sendiri, tetap saja konsumen harus ke bengkel resmi untuk kalibrasi ulang.

Bahkan untuk saringan udara sekalipun, konsumen hanya bisa untuk memantau kebersihannya saja.

(BACA JUGA: Pembiayaan Mobil Seken Lebih Banyak, Adira Finance Ungkap Unit Favorit)

Karena saringan udara March menganut model basah, prosedurnya hanya ganti saja, bukan melalui tahap pembersihan.

Jadi untuk komponen mesin, konsumen hanya melakukan proses pengecekan terhadap oli, air radiator, minyak rem serta air aki.

Perhatian tuh, bagi pengguna dan pemilik Nissan March.

Jangan sampai terlewat perawatan rutin yang dikerjakan tiap 10 ribu kilometer ke bengkel resmi.