Desember Beroperasi, Tol Gempol-Pasuruan Seksi 3 Dikebut

Joni Lono Mulia - Selasa, 20 November 2018 | 11:20 WIB

Deadline makin dekat, pengerjaan seksi 3 tol Gempol-Pasuruan (Gempas) dikebut (Joni Lono Mulia - )



Otomania.com - Tenggat waktu alias masa deadline pengerjaan seksi 3 Tol Gempol - Pasuruan (Gempas) adalah November ini sudah selesai.

Dengan demikian terhitung hari ini, Selasa (20/10/2018) deadline tinggal 10 hari lagi.

PT Jasa Marga selaku pelaku pemenang lelang pengerjaan proyek ini terus berupaya mengebutnya.

Bukan apa-apa, pengerjaan kontruksi yang harus selesai bulan November itu tidak bisa ditawar.

Segala kemampuan dikerahkan, agar akhir November semua pengerjaan kontruksi bangunan bisa dituntaskan dan dan Desember dapat dioperasikan.

(BACA JUGA: Siapa Gerangan Carlos Ghosn? Kabar Dipecat Nissan Sampai Heboh)

Sebagaimana dijelaskan Humas Jasa Marga Tol Gempas, Rudi Purwanto, mengatakan sebenarnya persoalan utama hanya ada di soal pembebasan lahan.

Dari beberapa bulan lalu, pembebasan lahan yang paling banyak memakan waktu.

Totalnya ada 41 bidang, 18 bidang tanah milik warga dan 23 bidang tanah milik kas desa yang belum dibebaskan sampai sekarang.

"Ini lagi proses pembebasan. Mudah-mudahan bisa segera selesai dalam jangka waktu dekat. Kami optimis bisa menyelesaikannya sebelum deadline itu selesai atau maksimal pas deadline pengerjaannya selesai," kata Rudi Purwanto kepada SURYA.co.id, (20/11/2018).

Dia menambahkan kalau sebelumnya pengerjaan menunggu semua lahan dibebaskan.

(BACA JUGA: Urus Samsat Gak Perlu Antre Lagi, Tahun Depan Sudah Online Semua)

Lantaran sudah mendekati deadline, satu bidang sangat berarti.

Artinya, ketika sudah ada satu bidang yang sudah dibebaskan langsung dikerjakan.

"Ini untuk trik kami untuk memangkas waktu. Kalau dulu, kecenderungan menunggu puluhan bidang dibebaskan setelah itu dikerjakan. Kalau sekarang sudah tidak perlu lagi. Ada satu bidang bebas, langsung kami kerjakan dan begitu seterusnya," jelas Rudi Purwanto.

Secara umum, dikatakan Rudi Purwanto, lahan milik masyarakat sudah tinggal menunggu dibebaskan.

Masyarakat sudah menyepakati harga yang sudah ditentukan, setelah sebelumnya ada penolakan.

(BACA JUGA: Anak Motor Paham Siapa Lay, Giliran Yamaha R3 Kena Lapis Emas)

Ia memprediksi pekan depan, lahan milik warga sudah bisa dibebaskan.
Sedangkan untuk TKD, kata dia, juga sudah diusulkan ke pemerintah desa, pemerintah kecamatan hingga kabupaten.

Ia juga memperkirakan pekan depan surat dari kabupaten sudah turun.

"Kami akan kerahkan kemampuan yang ada, mulai alat, tenaga lapangan dan semuanya. Kami akan fokus menyelesaikan proyek ini sebelum waktu deadline nanti," terang Rudi Purwanto.

Sebagai informasi, pengerjaan Tol Gempas sepanjang 37,15 kilometer (KM) ini dibagi menjadi 3 seksi.

Untuk seksi 1A dan 1B sepanjang 16,9 km, pengerjaannya sudah selesai dan tolnya pun sudah dilalui.

(BACA JUGA: Mitsubishi Triton Baru Dibikin Ceper, Lampu Xpandernya Hilang)

Seksi 2 Rembang-Pasuruan sepanjang 8,1 km, pembangunannya telah selesai dan sudah beroperasi.

Untuk seksi 3 Pasuruan-Grati, sepanjang 12,15 km, masih dalam proses pengerjaan.

Seksi 3 ini dibagi lagi menjadi tiga pengerjaan yakni seksi 3A, 3B, dan 3C.

Masing - masing di Seksi 3A, 3B, dan 3C ada penanggung jawabnya sendiri - sendiri.

Seksi 3A, yang mengerjakan PT Wika, 3B yang mengerjakan PT PP, dan 3C yang mengerjakan PT Adhi Karya.

(BACA JUGA: KTM Akan Rilis Duke 125 Cc, Cukup Di India Atau Perlu Masuk Indonesia?)

"Tol Gempas ini salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN). Jadi, pihaknya memiliki prioritas khusus agar Tol Gempas ini bisa segera diselesaikan pembangunannya agar bisa segera operasional dan manfaatnya bisa dirasakan orang banyak," imbuh Rudi Purwanto.

Dikatakan Rudi Purwanto, setelah nanti pengerjaan selesai, pihaknya akan segera melaporkan ke atasan dan mengirimkan permohonan ke BPJT, Kementerian PUPR dan Perhubungan untuk segera melakukan uji kelayakan.

Ia meminta agar semua pihak segera melakukan tes di jalan Tol Gempas seksi 3 khususnya.

"Setelah uji kelayakan dan dinyatakan lulus, maka tol ini sudah bisa diresmikan. Mudah - mudahan Desember entah pertengahan atau akhir Desember, tol sudah bisa diresmikan dan targetnya mulai bisa digunakan masyarakat saat libur natal dan tahun baru mendatang," tutup Rudi Purwanto.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Sisa 10 Hari dari Deadline, Pengerjaan Seksi 3 Tol Gempol-Pasuruan Dikebut