Otomania.com - Usai FP1 dan FP2 MotoGP Valencia, Jorge Lorenzo merasa cederanya makin buruk.
Cedera ia dapatkan saat crash di FP2 MotoGP Thailand sampai retak pergelangan tangan kirinya.
Karena cedera tersebut, Jorge Lorenzo harus absen di empat balapan, dan sampai kemudian datang ke MotoGP Valencia.
Jorge Lorenzo mengharapkan cuaca hujan, agar rasa sakit dari cederanya berkurang.
(BACA JUGA: Kepindahan Jorge Lorenzo ke Honda, Mengancam Gelaran MotoGP 2019)
Tetapi perkiraannya Jorge Lorenzo meleset, FP1 dan FP2 justru menjadi semakin parah.
"Sejujurnya, sedikit lebih buruk dari yang saya duga kemarin," kata Jorge Lorenzo dilansir dari Crash.
"Untuk kehidupan sehari-hari rasanya sudah sakit, bahkan saat saya tidak melakukan aktivitas," sambung Jorge Lorenzo.
"Tapi tekanan beratnya motor MotoGP, terutama pada pengereman. Itu banyak, dan cedera saya juga belum pulih sepenuhnya," ujar Jorge Lorenzo.
(BACA JUGA: Hadapi MotoGP Valencia, Jorge Lorenzo Berharap Enggak Kesakitan)
Meski demikian, Jorge Lorenzo merasa dirinya lebih mendingan dibanding saat MotoGP Malaysia.
Hal tersebut juga dibantu dengan kondisi hujan yang meringankan saat di titik pengereman.
"Namun negatifnya hujan adalah gampang crash, jadi karena cedera belum sepenuhnya pulih akan membuat cedera makin memburuk," papar Jorge Lorenzo.